Tabloid-Nakita.com - Anak senang memainkan makanan? Sejatinya hal itu terjadi bukan karena ia nakal, melainkan ia sedang mulai belajar bereksplorasi tentang banyak hal. Tetapi, Ibu harus selalu ingat untuk mengajarkan anak tentang hal-hal yang positif, agar kelak tidak menjadi kebiasaan.
Seperti salah satu contoh pengalaman Heidi McIndoo, seorang ahli diet yang memiliki anak dengan kebiasaan memainkan makanannya. Heidi mengaku frustasi dengan kelakuan anaknya tersebut.
Namun hal pertama yang mesti diingat bahwa kehidupan seorang anak adalah sumber pembelajaran untuk berbicara, berjalan, bersikap sopan, dan makan berbagai jenis makanan. Ada masa di mana anak mulai merasa jenuh dengan makanan yang selama ini dikonsumsinya, sehingga cenderung akan didiamkan saja. Disentuh saja tidak mau.
Baca juga : 6 Cara Atasi Anak Sulit Makan
Anak-anak belajar melalui sentuhan dan bermain, begitu pula belajar tentang makanan. Anak bisa diajarkan untuk meremas, mencampurkan dan menumbuk, misalnya, agar anak mengenal tekstur makanan yang berbeda.
Penyebab anak suka memainkan makanannya mungkin karena anak tidak suka makanan itu, takut untuk mencobanya, atau sekadar tidak lapar.
Cara memperkenalkan anak dengan makanan baru adalah bagaimana cara mama agar anak belajar untuk menyukai makanan baru. Tidak suka atau tidak berani mencoba makanan baru merupakan fase alamiah yang semua anak alami. Tapi yang terpenting ialah Ibu berusaha terus menawarkan makanan baru, bahkan makanan yang dulu tidak mereka suka.
Baca juga: Anak Sulit Makan, Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Mama
Masalah selera dan kesediaannya untuk mencoba makanan yang berbeda akan terus berubah seiring umur yang bertambah. Jadi jangan terus menawarkan makanan yang sama beberapa kali, tetapi cobalah berbagai bentuk, ukuran, dan metode memasak, seperti direbus, dipanggang, dibakar, atau mentah.
Waktu makan merupakan waktu di mana anak-anak belajar tentang cara makan. Jika anak Ibu mulai melemparkan makanan atau menggunakan makan malam untuk menciptakan seni modern di dinding, sebaiknya Ibu segera ambil makanan tersebut agar rumah tidak menjadi kotor dan bau. Ini akan mengajarkan anak agar tahu bahwa berperilaku dengan cara demikian menyebabkan anak tidak boleh makan.
Baca juga: 5 Penyebab Anak Sulit Makan
Mama ajari pula dengan memberikan anak penjelasan tentang aturan tidak membuang makanan karena jika lapar anak tidak memiliki makanan lagi. Perlahan anak akan memahami. Biarkan ruang gerak anak untuk eksplorasi makanan, tapi pastikan mama mendorong perilaku yang tepat di masa depan.