4 Ciri Predator Anak, Kesaksian Langsung dari Mantan Narapidana Kasus Pedofilia

By Maharani Wibowo, Sabtu, 4 Februari 2017 | 04:45 WIB
Pelaku pedofilia umumnya lebih senang bergaul dengan anak-anak. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Predator anak-anak di masa sekarang merajalela. Mungkin Ibu pernah mendengar kasus pedofilia yang terjadi di berbagai provinsi di Indonesia. Terbaru yakni kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak perempuan usia 4 tahun di Sorong, Papua Barat, bulan lalu. Hal ini membuat para orangtua merasa was-was pada keselamatan putra-putrinya. Namun di sisi lain, para predator tersebut bagai memiliki ratusan topeng. Mereka hampir tak terciri sehingga anak yang luput dari pengawasan bakal menjadi korban.

Tetapi Ibu tak perlu khawatir berlebihan dengan melarang anak bergaul ke luar rumah. Anak justru bisa tertekan jika Ibu menerapkan cara ini. Kenapa tidak berusaha mengenali beberapa hal yang identik dengan si predator anak? Berdasarkan pengakuan mantan narapidana kasus pedofilia pada sumber Nakita.id, ternyata pelaku kekerasan seks terhadap bocah di bawah umur ini bisa diidentifikasikan. Seperti apa? Simak ciri predator anak menurut para mantan napi kasus pedofilia ini:

1. Mereka umumnya pendiam, namun murah senyum. Para predator ini tak banyak bicara dan bergaul dengan orang-orang dewasa. Jika diajak "nongkrong" bareng warga sekitar yang seusianya, mereka biasanya menolak halus disertai senyuman maut. Hati-hati terkecoh. Justru Ibu harus waspada dengan orang model seperti ini. Sebab, biasanya ada udang di balik batu.

2. Mereka lebih banyak bergaul dengan anak-anak. Mereka terlihat seperti penyayang anak, namun sebenarnya ada tujuan lain. Kesibukan ayah dan ibu membuat para predator ini punya kesempatan mendekati bocah-bocah tak bersalah dengan cara yang sangat santun. Bahkan tak segan-segan menghabiskan banyak uang untuk membelikan anak-anak benda apa saja asalkan bisa mengambil hatinya. Karena itu Ibu harus lebih teliti lagi melihat pergaulan anak, terutama di lingkungan rumah.

3. Ciri fisiknya mudah dikenali. Dalam dunia kesehatan, ada sebutan yang dikenal sebagai Anomali Fisik Minor atau Minor Physical Anomalies (MPA). Pedofilia pun punya ciri-ciri fisik yang sudah dikaji selama 20 tahun oleh University of Windsor, Kanada, yang akhirnya menerbitkan jurnal berjudul Minor Physical Anomalies as a Window into the Prenatal Origins of Pedophilia. Salah satu ciri fisik predator anak yakni kidal alias banyak menggunakan tangan kirinya.

4. Lihat bentuk telinganya. MPA atau ciri-ciri fisik lainnya yang bisa dikenali yakni, pedofilia memiliki kelainan bentuk telinga, lidah berkerut, langit-langit mulut tinggi, bagian bawah daun telinga yang terpisah dari samping rahang, jari tangan kelimanya melengkung, jari kaki ketiganya lebih panjang daripada jari kedua, dan ada jarak yang lebar antara ibu jari kaki dan jari kedua.

Itu tadi ciri-ciri umum yang bisa Ibu temukan pada diri predator anak. Memang hal ini tidak berlaku bagi setiap orang. Namun identifikasi tadi bisa menjadi acuan Ibu untuk lebih waspada terhadap mereka yang hendak menyakiti anak kita secara seksual. Semoga bermanfaat.

(Maharani Wibowo)