Kenali Virus Coxsackie yang Dapat Menyerang Bayi

By Avrizella Quenda, Kamis, 23 Februari 2017 | 03:00 WIB
Ini Gejala Flu Singapura Pada Anak (Gisela Niken)

Tabloid-Nakita.com - Sudah pernah dengar tentang virus coxsackie, Bu? Penyakit ini umumnya menyerang bayi dan anak-anak. Akibat dari virus ini biasanya tampak ruam pada bagian tangan, kaki, dan mulut si kecil. Jangan sepelekan, loh! Ayo cari tahu lebih banyak di sini.

Penyakit tangan, kaki dan mulut atau (HFMD) adalah penyakit umum pada usia bayi yang memasuki 6 bulan. Hal ini ditandai dengan demam, luka di mulut, dan ruam yang melepuh. HFMD diawali dengan demam ringan, kurang nafsu makan, lesu, dan sering sakit tenggorokan.

Kurun waktu demam pada bayi yang terinfeksi HFMD kisaran 3 hingga 6 hari, lalu luka akan mulai tampak di mulut. Luka mulai terlihat bintik-bintik merah kecil yang melepuh dan kemudian sering menjadi borok. Selain di mulut bisa juga di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi. Sementara, ruam kulit tangan dan kaki terjadi selama satu hingga dua hari dengan bintik-bintik merah, beberapa bisa menjadi lecet. Ruam ini tidak gatal dan biasanya terletak pada telapak tangan dan telapak kaki. Ruam juga bisa muncul pada bagian bokong.

HFMD biasanya tidak dikategorikan sebagai penyakit berbahaya. Hampir semua anak yang terkena HFMD sembuh tanpa perlu perawatan medis dalam jangka waktu tujuh sampai sepuluh hari. Tidak ada komplikasi umum, karena penyakit ini jarang terkait dengan aseptik atau virus meningitis, di mana bayi mengalami demam, sakit kepala, leher kaku, atau sakit punggung, dan mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.

Penyebab HFMD bisa disebabkan oleh beberapa virus. Penyebab paling umum adalah virus coxsackie A16; adapula jenis lainnya virus coxsackie A atau enterovirus 71. Virus coxsackie adalah anggota dari kelompok virus yang disebut enterovirus.

Hati-hati, Bu! HFMD adalah penyakit yang dapat menular. Bayi dapat terinfeksi melalui kontak langsung dengan hidung dan tenggorokan atau tinja anak lain yang terinfeksi. Seseorang yang paling bisa menularkan HFMD adalah mereka yang terserang penyakit ini selama kurang lebih seminggu. HFMD ini tidak akan menular melalui hewan peliharaan, kok!

HFMD adalah salah satu dari banyak infeksi yang mengakibatkan luka di dalam mulut. Penyebab umum lainnya adalah infeksi virus herpes mulut, yang menghasilkan peradangan pada mulut dan gusi (kadang-kadang disebut stomatitis).

Biasanya, dokter dapat membedakan antara HFMD dan penyebab lain dari sariawan berdasarkan usia pasien, pola gejala yang dilaporkan oleh pasien atau orang tua, dan munculnya ruam dan luka saat pemeriksaan. Untuk mencegahnya agar tidak menyerang bayi ibu, terapkan gaya hidup sehat, seperti sering mencuci tangan (terutama setelah mengganti popok).