Nakita.id - Siapa bilang cuma orangtua baru saja yang sulit tidur di malam hari? Banyak mama yang ternyata kerap mengalami insomnia selama kehamilan. Padahal, kurangnya waktu tidur ini bisa berpengaruh terhadap kesehatan ibu hamil.
Baca: Ini Posisi Tidur Terbaik Saat Hamil
Lembaga National Sleep Foundation menyebutkan, gangguan insomnia yang dialami ibu hamil banyak dipengaruhi oleh perubahan hormon selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga kerap sulit tidur karena gangguan lainnya, seperti asam lambung yang naik (heartburn), sering buang air kecil di malam hari, atau karena mencemaskan kehamilan.
Oleh karena itu, National Sleep Foundation lantas menawarkan beberapa solusi agar ibu hamil bisa tetap tidur nyenyak meskipun dengan banyak gangguan:
Baca: Alasan Mengapa Mama Hamil Wajib Tidur Siang
1. Atasi rasa gelisah dengan bersantai. Mencemaskan kehamilan itu wajar dialami oleh ibu hamil. Tapi, memaksakan diri langsung tidur juga tidak ada gunanya karena yang terjadi mata malah sulit terpejam. Lebih baik, luangkan waktu sebentar untuk berendam di bak mandi. Atau, minta pasangan memijati tubuh Mama sebelum tidur.
Ide lain? Coba curhat di jurnal kehamilan, supaya setelah itu Mama jadi lebih tenang. O ya, hindari juga bekerja dengan komputer saat akan tidur, karena pancaran sinar dari layar monitor cenderung membuat Mama terjaga dan rasa kantuk enggan datang.
Baca: Warna Urin Berubah Saat Hamil, Normalkah?
2. Siasati makan untuk cegah heartburn. Gangguan asam lambung yang naik bisa menimbulkan sensasi panas di area dada. Seiring dengan makin besarnya perut selama hamil, tekanan dari bayi akan membuat heartburn makin sering terjadi.
Supaya Mama tidak perlu terjaga semalaman karena gangguan ini, cobalah mengatur jadwal dan porsi makan harian. Biasakan makan dalam porsi kecil tapi sering. Selai itu, hindari berbaring setelah makan, dan jauhi dulu makanan yang pedas dan berminyak, karena bisa memperburuk keluhan yang dialami.
Baca: Manfaat Tersembunyi Minum Air Putih Bagi Ibu Hamil
3. Atur asupan air minum. Mama memang dianjurkan banyak minum selama hamil. Tapi hal ini justru bisa bikin Mama bolak-balik ke kamar mandi di malam hari. Coba siasati dengan lebih banyak minum di siang hari, lalu batasi konsumsinya sesaat menjelang tidur.
4. Posisi menentukan kenyamanan tidur. Perut yang semakin membesar akan membuat tidur juga jadi kurang nyenyak. Agar ibu hamil tetap bisa tidur nyenyak, pakailah bantal untuk menyokong perut selama tidur. Ambil posisi tidur miring, lalu letakkan bantal di antara lutut, di bawah perut, dan di dekat punggung. Mama juga bisa membeli bantal khusus untuk ibu hamil.