Indra Peraba Bayi Pun Perlu Distimulasi, Ini Caranya!

By Faras Handayani, Senin, 6 Maret 2017 | 06:30 WIB
Tekstur handuk yang kasar dapat digunakan untuk menstimulasi indra peraba bayi. (Faras Handayani)

 Ingin punya bayi hebat? Salah satu kuncinya pasti stimulasi! Terdengar klise mungkin, tapi memang begitulah prosesnya. Stimulasi diperlukan untuk perkembangan otak yang akan menentukan kecerdasan anak kelak.  Nah, salah satu indra yang perlu distimulasi adalah indra peraba. Seperti apa stimulasinya? Mudah dan amat sederhana kok,  Ibu bisa mencobanya di rumah!

Baca: Yuk, Stimulasi Bayi

1. Manfaatkan setiap aktivitas bersama bayi.

Yang paling sederhana adalah  saat memandikan bayi. Biarkan bayi merasakan  sensasi sabun yang licin saat Ibu menyabuni seluruh tubuhnya.

2. Coba stimulasi dengan berbagai bahan kain yang ada di rumah.

Bayi perlu mengenal konsep kasar-halus atau keras-lunak. Untuk itu, kita bisa mengenalkan si kecil berbagai tekstur bahan, seperti sutera, satin, velvet,  handuk, dan sebagainya.  

Baca: Tanda-Tanda Stimulasi Bayi Sudah Berlebihan

3. Berjalan tanpa alas kaki.

Bila sudah agak besar, bayi bisa diajak berjalan-jalan tanpa alas kaki sehingga ia  dapat belajar merasakan perbedaan kala kakinya menyentuh lantai, karpet, atau rumput.

4. Pijat bayi.

Ibu pasti sudah melakukan pijat bayi, mohon dianjutkan secara rutin. Sentuhan orangtua telah terbukti memengaruhi perkembangan bayi. Penelitian membuktikan bayi prematur yang sering dipijat akan tumbuh lebih baik, lebih cepat, lebih tenang, serta lebih jarang menangis ketimbang bayi-bayi prematur yang tidak dipijat.  Pijatan  juga dapat memberi efek relaks pada bayi dan tentu akan menstimulasi indra peraba bayi.