Nakita.id - Mama tentu tidak ingin membiarkan anak menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk bermain gadget. Selain membuat anak tidak tertarik mengenal hal-hal lain seperti membaca buku, atau ikut komunitas bermain yang membuatnya belajar bersosialisasi dan memelajari ketrampilan lain, terlalu sibuk dengan gadget juga membuat anak terbiasa santai tanpa aktivitas fisik. Selain dapat memicu timbulnya obesitas, aktivitas yang minim gerak akan cenderung membuat anak menjadi malas. Untuk itu, salah satu solusi yang tepat adalah dengan berolahraga atau melakukan permainan fisik lainnya.
Barangkali sebagian dari Mama belum ada ide mengenai jenis olahraga atau permainan di luar ruangan untuk anak. Padahal sebenarnya, tidak perlu olahraga yang terlalu berat atau permainan yang mahal kok, Mam. Beberapa jenis olahraga dan permainan outdoor untuk anak ini bisa mengalihkan anak dari gadget-nya.
Bersepeda Masih ingat dengan lirik lagu, “Kring kring kring, ada sepeda, sepedaku roda tiga?” Lagu anak ini memang tepat untuk dinyanyikan karena masih menjadi kegiatan anak sehari-hari. Tak hanya itu, bersepeda bisa menjadi alternatif kegiatan fisik yang baik bagi si kecil. Aktivitas ini dapat melatih otot kaki, tangan, dan perut anak. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk kesehatan otot tubuh bagian atas. Jadi, weekend ini bisa mulai diisi dengan bersepeda bersama keluarga!
Berenang atau main air Menurut studi yang dilakukan di Australia, kegiatan berenang terbukti dapat meningkatkan IQ anak. Sebab, gerakan si kecil saat berenang dapat merangsang pertumbuhan saraf otak. Aktivitas ini juga sangat baik untuk melatih rasa keberanian dan percaya diri dalam diri anak, lho! Untuk anak batita, bermain air di kolam renang pun asyik untuk membuatnya bersosialisasi dengan anak-anak lain, mendapat paparan matahari pagi, dan melatih keberaniannya berada di dalam air.
Bermain bola Olahraga ini sudah menjadi favorit banyak orang, karena bisa dilakukan di mana saja. Anak tidak harus belajar menendang bola, tetapi juga melempar dan menangkap bola. Untuk itu, Mama juga bisa mengenalkan permainan ini untuk anak laki-laki maupun perempuan. Sebuah studi di Sydney, Australia, menyebutkan bahwa bermain bola dapat meningkatkan kebugaran pada anak hingga 20%. Praktiknya pun, olahraga ini mampu memperkuat otot-otot kaki, paha, perut, dan dada si kecil. Jika dilakukan secara rutin, permainan ini dapat membuat anak selalu bersemangat dan tidak mudah merasa lelah.
Main di taman bermain Di kompleks perumahan Mama ada taman bermain dengan ayunan, prosotan, atau jungkat-jungkit? Jangan ragu mengajak anak ke sana. Selain melatih fisik dan jantungnya dengan berlarian ke sana kemari, memanjat, dan meluncur, anak juga diajak untuk berkenalan dengan tetangga-tetangganya. Di sekitar rumah belum ada taman bermain? Coba ajak anak ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang hingga kini jumlahnya sudah ada 188 yang menyebar di seluruh kawasan Jakarta.
Kalau sudah begini, jangan kaget kalau permainan outdoor ini bisa mengalihkan anak dari gadget-nya!