Hindari Gunakan Minyak Zaitun untuk Memijat Bayi. Ini Alasannya

By Avrizella Quenda, Jumat, 3 Maret 2017 | 05:30 WIB
Pijat Bayi, Ini Manfaatnya (Puri)

Nakita.id - Para ahli memperingatkan, bayi tidak boleh dipijat dengan menggunakan minyak zaitun karena dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit. Mereka mengatakan orangtua dapat meningkatkan risiko anak-anak terkena eksim dan keluhan kulit lainnya jika memijat si kecil dengan minyak zaitun atau bunga matahari. Mengapa?

Pijat bayi telah menjadi sangat populer di kalangan orangtua karena dipercaya dapat menenangkan dan membentuk ikatan batin antara keduanya. Memijat bayi juga membantu merangsang otak dan meningkatkan pencernaannya.

Namun para peneliti dari University of Manchester telah menemukan bahwa minyak alami yang digunakan untuk memijat bayi dapat merusak lapisan pelindung pada kulit bayi yang rapuh.

Baca juga: Pijat Bayi, Ini Cara yang Benar

Eksim kini dapat mempengaruhi hampir satu dari tiga anak dibandingkan dengan satu dari 20 anak di tahun 1940-an. Para ahli menyalahkan kenaikan faktor lingkungan termasuk keinginan orangtua yang kurang teliti memilih produk perawatan bayinya.

Dr Alison Cooke mengatakan konferensi Royal College of Midwives 'terkejut' ketika studinya menunjukkan 'bukti kuat' minyak memiliki efek buruk pada perkembangan kulit bayi. Dia mengatakan: "Saya pikir, Bagaimana dengan kelas pijat bayi? Mereka menggunakan minyak ini sepanjang waktu. Apa yang sebaiknya dilakukan?”

Minyak terurai menjadi asam lemak yang merusak struktur kulit yang memungkinkan terjadinya iritasi. Hal ini dapat menyebabkan kekeringan, pecah-pecah dan kondisi seperti eksim. Dr Alison menambahkan: untuk menghindari bahaya bagi bayi sampai penelitian lebih lanjut tersedia, minyak topikal, minyak zaitun dan minyak bunga matahari tidak direkomendasikan untuk pengobatan kulit kering atau untuk pijat bayi.

Baca juga: Pijat Bayi Tidak Boleh Sembarangan

"Tidak ada bukti yang jelas setiap produk bayi yang menggunakan minyak itu aman," kata seorang dermatologists yang merekomendasikan menggunakan 50/50 cream, campuran parafin cair dan lembut sebagai gantinya.

Untuk penelitiannya, tim meneliti 115 bayi baru lahir yang dibagi menjadi tiga kelompok. Orangtua dari masing-masing kelompok diminta untuk memijat kaki, lengan dan perut bayi mereka setiap hari dengan empat tetes minyak zaitun, minyak bunga matahari atau tidak menggunakan minyak selama 28 hari.

Kulit bayi kemudian dianalisis dan kedua kelompok yang telah dipijat dengan minyak menunjukkan perkembangan yang tertunda karena mengalami gangguan kulit. Para peneliti sekarang akan mengikutisertakan bayi untuk melihat apakah ada hubungan antara masalah ini dan eksim. Kulit bayi lebih rapuh dan berpori dibandingkan kulit orang dewasa.

Baca juga: Dampak Buruk Salah Pijat Bayi