6 Nutrisi Terbaik untuk Anak ADHD

By Avrizella Quenda, Jumat, 3 Maret 2017 | 05:45 WIB
6 Nutrisi Terbaik untuk Anak ADHD (Saeful Imam)

Nakita.id - Anak-anak dengan ADHD atau Attention Deficit Hyperakctivity Disorder memiliki gangguan pada perkembangan otaknya, sehingga anak menjadi begitu hiperaktif dan susah konsentrasi. Dengan kondisi seperti ini, anak membutuhkan banyak nutrisi makanan menyehatkan seperti buah-buahan dan sayuran yang tepat untuk memperbaikinya. Berikut ini adalah beberapa tip nutrisi terbaik yang bisa ibu berikan pada anak ADHD:

Tips # 1: Hindari Pewarna, Rasa Buatan dan Pengawet

Penelitian telah membuktikan bahwa zat ini dapat membuat anak-anak menjadi lebih hiperaktif dan kurang fokus, dan akan memperburuk kondisi anak ADHD. Bukti cukup kuat ditunjukkan di Eropa, di mana ada label peringatan pada makanan dengan pewarna buatan tertentu. Dalam tulisan di label peringatan mengatakan: "Dapat memberikan efek merugikan pada aktivitas dan fokus anak."

Tips # 2: Batasi Konsumsi Gula

Meskipun tidak setiap anak dengan ADHD bereaksi terhadap gula, cara yang paling baik adalah dengan mengurangi asupan gula. Begitu pula dengan pemberian minuman soda dan jus buah juga harus dibatasi. Buah segar yang tidak dicampur dengan gula tambahan lebih menyehatkan, Bu. Ibu bisa memberikan si kecil buah dengan potongan-potangan kecil dengan aneka warna (beberapa buah) agar menarik bagi anak.

Tip # 3: Jangan Lupakan Sarapan

Yang terpenting memberikan nutrisi bagi anak-anak ADHD adalah sarapan. Pilihlah makanan yang mengandung jumlah protein dan lemak sehat yang tepat untuk dijadikan sarapan. Hindari karbohidrat yang mengandung banyak gula, seperti pancake, muffin atau sereal manis karena gula dapat meningkatkan tingkat gula dalam darah.

Gula darah yang rendah dapat menyebabkan seseorang dengan mudah merasa gelisah, mudah tersinggung dan mengalami kesulitan fokus dan perhatian, sama seperti gejala-gejala yang ditunjukkan pada anak-anak ADHD.

Saran sarapan sehat, diantaranya oatmeal, sereal gandum, roti gandum panggang dengan selai kacang atau mentega almond, yogurt dengan kacang-kacangan dan buah, atau beberapa jenis daging (tanpa nitrat atau nitrit). Tambahkan selalu kacang atau biji dalam setiap makanan anak merupakan ide bagus. Jangan lupa memberikan smoothie dengan bahan dan resep yang tepat.

Prinsip yang sama juga berlaku untuk makan siang, yakni makanan utuh yang mengandung beberapa protein, karbohidrat, serta tambahkan buah-buahan dan sayuran untuk memaksimalkan nutrisinya.

Tips # 4: Beli Makanan Organik

Berikan anak ADHD makanan organik sesering mungkin. Alasannya bukan karena makanan organik memiliki lebih banyak nutrisi, tetapi karena makanan organik tidak mengandung pestisida dan zat aditif lainnya. Dalam salah satu penelitian terhadap 1.100 anak-anak, orang-orang dengan tingkat pestisida yang lebih tinggi dari dalam urinnya dua kali lebih besar kemungkinan mengalami ADHD.