Nakita.id - Sebagai orangtua, ibu tahu apa persis dengan kondisi dan karakter si kecil. Ibu mulai mengenali kebiasaan-kebiasaan bayi mulai lapar, lelah, senang, bahkan sakit. Jika bayi sehat bagaimana tanda-tandanya? Ada beberapa informasi yang dapat dengan mudah ibu dapatkan untuk menjawabnya, pernyataan, "Bayi sehat menunjukkan berbagai perilaku, penampilan, dan temperamen." Untuk lebih jelasnya, berikut 8 tanda jika bayi dalam keadaan sehat:
1. Bayi merasa tenang pada sentuhan dan suara ibu.
Bayi yang baru lahir akan sering menangis. Berbicara dengan bayi mungkin bukanlah solusi tepat saat ini. Suara ibu sebenarnya sudah dikenali bayi sejak dalam kandungan. "Seorang bayi seharusnya berada di jarak dekat, dan suara Anda adalah sebagian besar dari pengalaman itu," kata Jennifer Shu, M.D., dokter anak dan penulis Heading Home With Your Newborn.
"Setelah mereka lahir, mendengar suara Anda, dihangatkan dan digendong, dan merasakan panas tubuh Anda yang menenangkannya." Ketika anak tenang dengan kehadiran ibu, itulah langkah pertama terbentuknya ikatan dengan ibu dan tanda yang jelas bahwa ia berkembang secara emosional. Itulah tanda bayi sehat.
2. Ibu mengganti 8 - 10 popok basah per hari dan bayi bertambah berat badan.
Bayi yang mendapatkan cukup ASI akan tumbuh sehat, bahkan jika terdapat perubahan berapa banyak bayi minum dari hari ke hari. Jika ibu menyusui, bagaimana ibu bisa yakin bayi cukup minum ASI? Buktinya adalah popok basah. Sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi, sehingga dokter anak dapat menilai apakah bayi tumbuh dengan normal. Popok basah adalah tanda terbaik ketika ia minum dengan kadar yang cukup.
Indikator ini lebih membuktikan bayi dalam kondisi sehat dibandingkan dengan berapa banyak ia mengkonsumsi makanan. Bayi tidak makan dalam jumlah yang sama setiap hari, atau bahkan setiap makan. "Ada lonjakan dan penurunan pertumbuhan," kata Dr Jennifer. Yang penting adalah bahwa berat badan bayi meningkat dari waktu ke waktu.
Baca juga: 5 Jenis Nutrisi Yang Dibutuhkan Agar Bayi Sehat Dan Cerdas
3. Bayi tenang dan penuh perhatian setidaknya beberapa kali setiap hari.
Hal ini dapat dibuktikan ketika bayi mulai mengamati lingkungan sekitar dan mulai belajar. Minggu-minggu pertama akan ditandai dengan pemberian makan (setiap 2 jam) dan tidur (sekitar 16 jam sehari, tetapi hanya beberapa jam berturut-turut).
Dalam semua itu, ada waktu di mana bayi sering menangis dan jarang menangis. Ini tidak akan terjadi sampai bayi mulai mendapatkan kontrol dari otot mata dan fokus terhadap ibu. Ketika bayi tenang dan waspada, ia akan memerhatikan segala sesuatu di sekitarnya dan mengolah semua jenis informasi baru.
"Bayi mulai memiliki waktu lebih terjaga ketika mereka berusia sekitar 1 bulan," kata Dr Jennifer. "Itulah saat mereka secara singkat dapat duduk dan meresapi isyarat visual."