Nakita.id - Sebuah foto dari seorang anak Nigeria berusia 2 tahun menjadi viral setelah ia gagal menjuarai perlombaan untuk alasan yang benar-benar menggemaskan.
Pada hari Selasa (21/02) lalu, Imoh Umoren mengunggah foto dari anak batitanya, Imoh Umoren II. "Anak saya hanya jadi juara ke-4 di lomba lari karena ia tidak berlari menuju garis finish tapi ia berlari memelukku," tulisnya. "Ah benar-benar memenangkan hati saya." Tweet ini menerima lebih dari 11.000 like dan 6.400 retweets.
Baca juga: Video Viral Anak Balita Profesor yang Masuk Frame Saat Sang Ayah Diwawancara di TV
Imoh adalah sutradara film indie yang tinggal di Lagos. Ia mengatakan kepada The Huffington Post bahwa Imoh II baru mulai bersekolah dan diadakan kompetisi olahraga pekan ini. Dia berpartisipasi dalam kategori batita.
"Itu balapan pertamanya, tapi kami telah berlatih sepanjang minggu di halaman depan," kata sang ayah. Pada hari perlombaan, Imoh II mengawalinya dengan kuat, tapi "Itu semacam berantakan ketika ia melihat saya mengambil foto dirinya dan datang memelukku," tambahnya.
"Saya pikir mungkin ia selalu berlari ke dalam pelukanku sementara kami melakukan pelatihan kecil kami di rumah," tambahnya. "Tapi ia sedikit senang memeluk, dan mungkin itu adalah akhir alami untuk perlombaan. Lari ke pelukan ayah."
Baca Ramai, Bayi Berambut Tebal yang Menjadi Viral juga:
Pada saat itu, Imoh mencoba untuk mendapatkan anaknya kembali ke lapangan. "Saya mengatakan kepadanya untuk berhenti, tapi ia tidak tahu mengapa ia harus melakukannya," kenang ayah. "Ia berlari ke arah saya Sambil cekikikan, jadi saya harus menjelaskan kepadanya ia harus sampai ke garis finish. Saya tidak berpikir ia menyadari itu kompetisi! "
Imoh akhirnya kembali ke balapan dan akhirnya selesai di urutan keempat. Ia memiliki kesempatan untuk menebus dirinya ketika ditempatkan di urutan ketiga dalam acara hari itu.
Baca juga: 3 Berita Kehamilan dan Kelahiran Heboh ini Hoax
Imoh mengatakan anaknya merupakan anak yang sangat manis. "Saya benar-benar beruntung memilikinya," katanya kepada HuffPost. "Suatu kali saya mencoba untuk mengajarinya angka, dan ia berjuang sedikit dengan itu. Ketika dia melihat saya sedikit kecewa, ia berkata "Aku minta maaf dan memeluk saya. Maksudku, aku menangis sedikit karena ia sungguh-sungguh memberikan segala usaha terbaiknya. "
"Ia anak yang cukup cerdas untuk anak seusianya dan dapat merasakan ketika Anda mengalami hari yang buruk dan benar-benar datang dan mencium Anda dan menawarkan air," kata Imoh, menambahkan, "Saya mencoba mengajarkannya untuk menjadi orang baik karena saat dunia runtuh kita memerlukan beberapa sinar matahari."