Bakteri Baik di Perut Sedikit, Bayi Mudah Sakit

By Avrizella Quenda, Selasa, 21 Maret 2017 | 05:47 WIB
Anak mudah sakit bisa jadi ia mengalami gangguan perut (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Siapa sih yang tak ingin memiliki bayi yang tumbuh bahagia dan sehat? Untuk mencapainya, ibu perlu mengambil langkah-langkah perlindungan dan proaktif untuk menjaga anak-anak agar bebas dari infeksi.

Namun, bayi yang sedang mengalami fase tumbuh kembang biasanya senang memasukan benda-benda asing ke dalam mulutnya. Inilah penyebab timbulnya infeksi dan anak jadi mudah sakit.

Jadi bagaimana ibu mengatasinya? Satu-satunya cara ialah ibu harus berupaya keras untuk menumbuhkan bakteri baik dalam usus anak agar tak mudah terinfeksi oleh bakteri jahat. Faktanya, usus adalah rumah bagi 70% dari sel-sel kekebalan tubuh dan triliun bakteri baik atau usus mikrobiota sehat.

Usus atau saluran pencernaan adalah organ kekebalan terbesar dalam tubuh manusia. Pertahanan tubuh anak sendiri terdiri dari sedikitnya sel-sel kekebalan tubuh dan bakteri ramah yang membantu pertahanan alami atau kemampuan tubuh untuk mengidentifikasi dan membunuh kuman jahat penyebab infeksi. Supaya berfungsi dengan baik, terapkan cara berikut:

1. Mencegah infeksi: bakteri baik yang terkandung di dalam usus membentuk lapisan yang menutupi dinding usus. Lapisan tambahan ini bertindak sebagai penghalang kuman penyebab infeksi, dengan cara memblok ruang di dinding usus supaya kuman tidak tumbuh, sehingga melindungi bayi dari infeksi.

2. Membantu untuk mengelola reaksi alergi: sel-sel imun mengidentifikasi zat berbahaya dan yang aman bagi tubuh anak. Fungsi ini sangat penting dalam pengelolaan alergi. Alergi biasanya terjadi ketika sistem kekebalan tubuh hiperaktif menerima zat yang aman.

Hal ini sering terjadi pada bayi karena sistem kekebalan tubuh belum sepenuhnya berkembang dengan baik. Mikrobiota usus yang sehat mendukung pengembangan sistem kekebalan tubuh, sehingga cenderung bereaksi dengan cara yang hiperaktif terhadap zat yang aman.

Menjaga usus anak tetap sehat dapat membantu pertahanan alami yang kuat pula. Namun, usus yang sehat membutuhkan profil bakteri baik dengan jumlah bakteri sehat guna meningkatkan kesejahteraan anak secara keseluruhan.

Diet kaya prebiotik dapat mendukung usus yang sehat bagi bayi. Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna dan bisa ditemukan dalam makanan, seperti pisang dan biji-bijian. Makanan ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik dalam usus anak. Kulit kacang adalah sumber makanan bagi bakteri baik.

Namun, tidak semua prebiotik sama, sehingga ibu harus memilih dengan hati-hati. Penelitian ilmiah telah menunjukkan sekitar 9:1 GOS / IcFOS + prebiotik campuran meningkatkan profil bakteri usus yang sehat dan mendukung pertahanan alami tubuh. Usus yang sehat membangun fondasi kesejahteraan dan kesehatan anak secara menyeluruh. Ibu mesti cermat untuk selalu menjaga kesehatan usus anak di tahun-tahun awal yang sangat penting untuk memperkuat pertahanan alami anak, mendukung otak, perkembangan fisik dan mempengaruhi suasana hati sehari-hari si kecil.