Tanda Gegar Otak Pada Anak-Anak

By Avrizella Quenda, Selasa, 21 Maret 2017 | 08:08 WIB
Tanda Gegar Otak Pada Anak-Anak (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Gegar otak dapat didefinisikan semacam trauma otak karena kepala mengalami benturan. Kondisi ini dapat menyebabkan banyak masalah pada anak-anak. Oleh karena itu, jika Ibu memiliki anak, sadari tanda-tanda dan gejala gegar otak, sehingga Ibu lebih siap memberikan respons tepat.

Gegar otak bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang ataupun jangka pendek pada anak-anak. Gegar otak dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, baik saat bermain, saat jatuh dari tangga, saat berkelahi dengan teman-teman, pukulan yang kuat yang mengenai anggota tubuh dalam beberapa cara. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis yang disebabkan oleh pukulan hingga ke otak, sehingga menyebabkan gangguan dalam fungsi reguler pada otak.

Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa jumlah anak yang menderita gegar otak terus meningkat, hal itu menjadi penting agar orangtua mengetahui sinyal dari gegar otak serta cara-cara yang bisa terjadi.

Meskipun jarang, hasil dari gegar otak yang tidak diobati dapat tetap dialami anak-anak selama beberapa tahun. Risiko untuk masalah jangka panjang meningkat jika anak-anak memiliki gegar otak kedua kali. Hal ini juga penting untuk menentukan apakah seorang anak telah menderita gegar otak atau belum, sehingga gegar otak kedua kalinya dapat dicegah.

Baca juga : Waspadai Gejala Gegar Otak Ringan Pada Anak Setelah Jatuh

Gegar otak bisa menyebabkan anak muntah. Jika Ayah dan Ibu melihat anak terus menerus muntah dan ini bukan disebabkan oleh makanan yang ia makan, tanyakan padanya, apakah ia telah mengalami cedera kepala. Jika demikian, maka muntah itu terjadi karena anak alami gegar otak. Segeralah bawa anak ke rumah sakit untuk diberi pertolongan medis.

Selain muntah, jika anak pingsan setelah menderita pukulan di kepala, itu juga bisa disebabkan karena gegar otak. Begitu pula jika anak mengeluh sakit kepala terus menerus setelah mengalami pukulan ke kepala.

Menyusul terjadinya cedera kepala, anak yang mengeluh pusing dan melihat ada perubahan perilaku, perubahan pola tidur dan kesulitan anak dalam mengikuti petunjuk, ini adalah tanda-tanda anak Ibu mengalami gegar otak.