Kepala Bayi Retak Saat Lahir Sesar, Keluarga ini Tuntut Rumah Sakit

By Avrizella Quenda, Jumat, 28 April 2017 | 05:53 WIB
Kematian Baby Nixon masih menjadi perkara di pengadilan (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Keluarga bayi yang meninggal saat melahirkan di rumah sakit terbesar di Queensland berharap agar dilakukan pemeriksaan terhadap kematian anaknya yang masih menjadi misteri.

Dikabarkan bahwa sejak kelahiran, bayi malang bernama Nixon Tonkin mengalami kesulitan bernapas, kemudian ia sekarat tak lama setelah sampai di Royal Brisbane dan Rumah Sakit Khusus Perempuan pada Juni 2014. Sidang pra-pemeriksaan pada bulan Desember lalu menunjukkan bahwa tengkorak Nixon retak selama kelahiran caesar karena bidan mengalami kesulitan mengeluarkan bayi sehingga berusaha untuk mengeluarkannya dari perut sang ibu.

Keluarga Nixon menolak untuk memberikan penjelasan menjelang hari pertama pemeriksaan pada Senin, tapi pengacara mengeluarkan pernyataan bahwa ini adalah waktu yang sulit dan keluarga berterima kasih atas pemeriksaan yang telah dilakukan.

Baca juga : Mencegah Risiko Sindroma Kematian Bayi Mendadak

"Kami berharap bahwa pemeriksaan awal akan mengungkapkan apa yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah kematian Nixon dan membuat rekomendasi untuk mencegah tragedi seperti ini terjadi lagi," ucap pengacara Maurice Blackburn, Sarah Atkinson dalam sebuah pernyataan atas nama Tonkins.

"Keluarga juga ingin mengambil kesempatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang Ryan's Rule, di mana aturan mendapatkan bantuan dan second opinion (mencari rujukan pendapat dari tenaga medis yang berbeda) untuk pasien di rumah sakit saat pasien atau keluarga mereka khawatir bahwa kondisi pasien semakin parah, tidak dilakukan seperti yang diharapkan."

Pemeriksaan akan menyelidiki apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kematian Nixon dan Archer Langley, yang meninggal di RBWH (Royal Brisbane and Woman Hospital) sebulan setelah Nixon. Archer mengalami penumpukan cairan ketuban di saluran pernapasannya.

Baca juga : Posisi Tidur Ini Berisiko Sebabkan Kematian Mendadak Pada Bayi

Sidang kematian ke dua pada Desember menyatakan bahwa dokter memilih untuk operasi caesar setelah ibunya, Simone, didiagnosis mengalami kelahiran yang terhambat akibat ukuran bayi yang besar.

Sebuah laporan ahli independen menemukan, bidan tidak ceroboh atau lalai dan tindakannya adalah sebuah respons akibat kondisi darurat. Pengadilan mendengar meskipun telah ada kasus, memberikan tekanan ke atas pada kepala bayi tidak biasanya menyebabkan cedera.

Associate Professor Karin Lust, direktur klinis kebidanan dan ginekologi, pelayanan perempuan dan bayi baru lahir di RBWH mengatakan, sejak 2014 rumah sakit telah merombak pelayanan bersalin melalui sebuah kebidanan dan ginekologi gugus tugas. "Ini termasuk meningkatkan kinerja staf dengan mempekerjakan konsultan tambahan," katanya.

Baca juga : Bahaya SIDS, Sindrom Kematian Mendadak Pada bayi

"Selain itu kami telah secara signifikan mengubah layanan kami menjadi model berbasis tim konsultan yang dipimpin dokter senior dan bidan yang berpengalaman bekerja untuk memberikan perawatan medis yang berkualitas tinggi dan dukungan untuk ibu dan bayi mereka."

"Perubahan ini mengakibatkan cakupan medis dan kebidanan yang lebih besar dan didukung kolaborasi, komunikasi, pendidikan dan pelatihan dalam pelayanan."