5 Langkah Memilih Sofa Keluarga untuk Ruang Terbatas

By Tabloid Nakita, Kamis, 6 April 2017 | 09:30 WIB
Sofa yang nyaman akan menjadi pusat interaksi keluarga. (Heni Wiradimaja)

Nakita.Id – Saat  memimpikan punya rumah cantik bagi keluarga tercinta, pasti di mimpi itu muncul bayangan sofa yang akan menemani momen-momen kebersamaan.  Memang, rumah, sofa, dan penghuninya adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan. Apalagi dengan interior minimalis di ruang terbatas,  kehadiran sofa otomatis menjadi  point of interest yang tak hanya memberikan keindahan, tetapi juga kenyamanan dalam kebersamaan.  Setuju kan? Tugas selanjutnya adalah bagaimana memilih sebuah sofa minimalis modern untuk ruang  yang luasnya terbatas. Caranya, perhatikan hal-hal berikut ini:

  1. Ukuran

Karena terbatasnya ruang,  kita harus benar-benar jeli dalam memilih ukuran sofa. Jangan sampai sofa yang telah dibeli ternyata terlalu besar, sehingga membuat ruang tamu terlihat sesak dan sumpek. Tentunya, kita tidak menginginkan hal ini, kan?

Oleh karena itu, pastikan kita melakukan pengukuran ruangan terlebih dulu saat ingin membeli sofa minimalis modern. Kita juga harus memerhatikan berbagai hal, termasuk di antaranya adalah ruang kosong yang ingin disisakan untuk lalu lintas orang-orang di dalam rumah. Jangan lupa pula untuk mencermati ketinggian jendela di dalam ruangan.

  1. Bahan

Saat dipajang di showroom, sebuah sofa mungkin terlihat menarik. Namun, jangan terburu-buru membeli sofa tersebut. Kita juga harus memerhatikan jenis bahan yang digunakan. Jangan hanya karena bahan sofa tersebut terlihat mewah, kita sudah tertarik untuk membawanya pulang.

Bahan sofa harus disesuaikan dengan kondisi keluarga. Kalau kita punya anak kecil  yang sedang giat-giatnya bereksplorasi, sebaiknya pilih sofa berbahan kulit (asli atau sintetis) yang berwarna cerah. Alasannya, karena sofa kulit lebih mudah dibersihkan.

Kalau di dalam rumah terdapat hewan peliharaan, sebaiknya hindari sofa yang terbuat dari bahan beledu, wol, satin, serta beberapa jenis kulit. Selain karena bulu-bulunya yang rontok akan menempel, hewan berkuku tajam seperti kucing dan anjing sangat suka menggaruk-garuk kain sofa. Jadi, untuk keluarga pecinta hewan peliharaan, sebaiknya pertimbangkan untuk memilih sofa yang pet friendly.

Namun, jika menginginkan desain yang variatif dan nyaman, sofa dari bahan kain memang lebih menggoda. Hanya saja, kita juga perlu memperhatikan apakah kain sofa tersebut  bisa dilepas dan dicuci atau tidak. Ini penting karena biasanya kain sofa akan kotor oleh tangan dan kaki si kecil.  Kalau dibiarkan kotor, sama saja sofa akan terlihat kusam dan tidak menarik lagi.

  1. Desain

Faktor berikut yang perlu diperhatikan saat memilih sofa adalah desainnya. Dalam memilih desain sofa, kita tentunya harus menyesuaikan dengan suasana ruangan. Untuk sebuah ruangan minimalis, sofa dengan bagian kaki yang cukup tinggi menjadi pilihan yang pas. Selain itu, sofa  untuk keluarga sebaiknya empuk dan nyaman untuk diduduki.

Pertimbangkan pula untuk memilih sofa yang bisa dibongkar pasang alias sofa modular. Sofa dengan desain seperti ini memungkinkan kita untuk menatanya secara fleksibel. Desain modular juga memberikan solusi saat kita menginginkan suasana yang berbeda di dalam ruangan.  Kalau kita memiliki lebih dari satu anak, pertimbangkan untuk memilih sofa dengan tiga dudukan. Namun, jika luas ruangan sangat terbatas cukup dengan sofa dua dudukan.  

  1. Warna

Saat memilih sebuah sofa minimalis modern, kita juga tidak boleh melewatkan faktor warna. Pemilihan warna menjadi hal yang krusial saat mendesain ruangan minimalis. Biasanya, ruangan yang minimalis cenderung menggunakan warna-warna yang natural seperti warna putih, kuning, dan krem.

Selain memilih warna, kita juga perlu memperhatikan suasana sekeliling sofa. Pastikan kalau ruangan tersebut mempunyai pencahayaan natural yang cukup. Pemilihan warna juga harus serasi dengan warna dinding dan lantai. Jangan sampai warna sofa justru merusak keharmonisan padu padan warna dalam ruangan.

  1. Bujet

Hal yang tidak kalah pentingnya saat membeli sofa adalah berapa bujet yang kita siapkan.  Begini pertimbangannya, apakah kita cenderung memilih sofa yang awet? Apakah kita lebih tertarik pada sofa dengan harga murah? Atau, kita lebih suka dengan sofa yang sederhana?

Memang tak bisa dimungkiri bahwa harga berbanding lurus dengan kualitas. Maka sofa dengan harga murah cenderung lebih cepat rusak. Alangkah sayang kalau sofa tersebut hanya mampu bertahan digunakan selama beberapa bulan.

Ingat, sofa adalah elemen yang penting bagi interaksi setiap anggota keluarga di rumah. Di sofa yang nyaman, kita bisa bercengkerama santai dengan anak dan pasangan. Untuk itu, tentunya lebih baik mengeluarkan uang sedikit lebih banyak untuk bisa memperoleh sofa dengan kualitas yang lebih bagus.

Charlie Marshall yang merupakan pendiri perusahaan produsen sofa asal Inggris, Loaf, memiliki pendapat tersendiri terkait hal ini. Pada saat membeli sebuah sofa, dia selalu mempertimbangkan daya tahannya. Apakah sofa tersebut bisa bertahan hingga lima tahun mendatang? Lalu, apakah sofa tersebut masih tetap nyaman meski telah digunakan selama lima tahun?

Daya tahan sofa sangat ditentukan oleh bahan frame yang digunakan. Pastikan kalau sofa tersebut memakai frame yang terbuat dari bahan kayu keras, contohnya kayu mahoni. Hindari membeli sofa yang kerangkanya dibuat dari bahan kayu yang cepat rapuh seperti kayu pinus.  Tentu saja, kualitas ketahanan ini akan berpengaruh pula pada harga.

Nah, dengan berbagai pertimbangan tadi, Ibu dan Ayah kini bisa mulai memilih mana sofa yang akan menjadi bagian dari keluarga tercinta. Agar praktis, mulailah berburu desain, ukuran, dan harga sofa di toko online seperti dekoruma.com. Situs ini menyediakan koleksi sofa minimalis dan furnitur modern lainnya yang cocok untuk rumah keluarga muda.