5 Cara Efektif agar Anak Batita Berperilaku Baik

By Avrizella Quenda, Rabu, 29 Maret 2017 | 01:59 WIB
5 Tip Mendorong Perilaku Baik Batita (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Semua orang tua ingin anak-anaknya berperilaku baik, ramah dan positif terhadap lingkungan sekitar dan juga orang lain. Namun, itu semua butuh usaha dari orangtua, terutama dalam menerapkan pola asuh yang tepat.

Berikut adalah beberapa tip untuk mendorong anak batita berperilaku baik:

# 1. Tidak memarahi anak Jika anak berbuat kesalahan, beritahu ia sekali saja. Jangan selalu mengungkitnya karena itu hanya akan membuat anak berpikir bahwa tidak ada yang cukup baik bagi orang tua. Sebaliknya, anak akan belajar dari kesalahan dan menghargai sejak teguran pertama kalinya, serta berusaha untuk melakukan yang lebih baik di kemudian hari.

Baca juga : Perilaku Orangtua yang Kerap Ditiru Anak

# 2. Berkomunikasilah secara efektif Dengan berkomunikasi, Anda tidak sekadar berbicara dengan mereka. Katakan kepaad anak-anak apa yang Anda inginkan tanpa berteriak, dan mendengar apa kebutuhan mereka. Dorong percakapan-percakapan dua arah, sehingga anak-anak tahu Anda adalah orang yang bisa mereka ajak bicara dengan bebas. 

# 3. Ajarkan anak penguatan positif

Anda tidak perlu memberi anak-anak uang untuk berlaku baik, tapi dorong perilaku baik dengan upah kecil, seperti waktu tidur yang boleh lebih malam, makanan penutup favorit setelah makan malam, atau waktu ekstra untuk menonton serial kartun favorit mereka. 

Baca juga : Kenali Perilaku Anak Umur 2 Tahun

#4. Berdayakan anak-anak dengan menganggap mereka penting Memperlakukan anak layaknya seorang dewasa cilik juga membuat mereka merasa penting. Sesekali minta bantuannya untuk melakukan tugas-tugas kecil, atau minta pendapat mereka dalam memutuskan hal-hal kecil, misalnya: memilih menu makan malam, meminta mereka memilih baju yang ingin mereka pakai, dst. 

#5 Ajari Mereka tanggung jawab dan konsekuensi Ini poin penting. Beri anak-anak Anda tanggung jawab kecil sesuai dengan usia. Juga beritahu apa yang akan terjadi jika mereka tidak melakukannya. Ini bukan berarti mengancam dia dengan konsekuensi, lho. Tapi mereka harus tahu bahwa jika mereka tidak melakukan hal-hal tertentu, akan ada konsekuensi yang menanti.

Misalnya: jika mereka memberi tahu Anda soal tugas sains di menit-menit terakhir, jangan bantu mereka menyelesaikannya. Ini akan memberi pelajaran buruk. Lebih baik, ingatkan mereka bahwa mereka harus menghadapi akibatnya jika tidak mengerjakan tempat waktu, yang bisa berarti hukuman dari guru atau nilai yang jelek.

Baca juga : Trik Agar Anak Punya Perilaku yang Baik

Pada akhirnya, ingatlah bahwa anak-anak meniru orang dewasa. Mereka akan memperhatikan Anda lebih dari yang Anda sadari, dan akan mengikuti kebiasaan Anda. Dengan berusaha untuk tidak marah-marah atau berteriak, dan menggunakan penguatan yang positif, anak-anak akan belajar untuk mendapatkan hasil yang baik dengan perilaku baik. 

Yang harus selalu diingat, penguatan positif tidak selalu berupa uang, atau mainan baru, tapi hak istimewa dan jamuan-jamuan kecil. Izinkan anak memilih menu makan malam jika mereka membantu Anda masak, atau biarkan mereka menonton lebih banyak film kartun setelah menyelesaikan pekerjana rumah lebih cepat.