Inilah yang Akan Terjadi Bila Bayi Ibu Tak Divaksinasi

By Avrizella Quenda, Selasa, 4 April 2017 | 05:25 WIB
kondisi bayi dari Courtney Ballard yang menderita kelainan jantung sejak lahir (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Beberapa orang tua belum tahu pentingnya memberikan vaksin pada anak sejak dini. Pemberian vaksin pada anak dapat membentuk sistem imun yang kebal terhadap berbagai penyakit. Namun, sayang, nasib malang harus dialami anak dari Courtney Ballard, seorang pengemudi truk asal South Caroline, Amerika Serikat. Ia menderita kelainan jantung akibat sejak kecil tidak diberi vaksin.

Ini adalah kisah tentang anak Courtney yang sejak bayi harus dirawat di unit perawatan intensif jantung anak di MUSC. Anaknya lahir dengan cacat jantung yang sudah parah dan hidupnya tidak akan cukup lama jika bukan karena para neonatologis dan penyedia jasa perawatan kritis di Palmetto Health Baptist. Mereka menyadari bahwa sejak kelahiran, ada sesuatu yang salah dengan anaknya dan memutuskan untuk segera membawanya ke perawatan intensif.

Baca juga : Imunisasi Bayi Terlambat. Lakukan Ini 

Pada beberapa jam setelah kelahirannya, ia dibawa ke MUSC dengan kondisi stabil dan jantungnya harus segera dioperasi. Si kecil harus dikarantina di rumahnya selama 6 bulan lamanya, sementara kedua orang tua dengan sabar merawatnya. Courtney mengaku bahwa selama 6 bulan ini, ia sama sekali tidak melakukan kontak fisik dengan tetangga, bahkan kerabat dan keluarganya sekalipun. Bahkan, Courtney harus menggunakan sabun antibiotik guna menjaga kesterilan diri dan kebersihan di lingkungan rumahnya dan juga sebelum menyentuh si kecil. 

Setelah memasuki usia 11 bulan, si kecil mulai terlihat lebih sehat, namun ia harus menjalani serangkaian operasi jantung dan karantina kembali. Setelah semua prosedur selesai, untuk beberapa tahun ke depan anaknya tampaknya akan baik-baik saja. Ternyata, pikiran Courtney salah. 

Baca juga : Vaksin Itu Halal dan Sudah Jadi Hak Anak

Di usia anaknya yang ke 7, si kecil mengalami infeksi ringan. Setelah berminggu-minggu demam, menggigil, lesu, dan ketakutan, anaknya didiagnosis mengalami bacterial endocarditis, yaitu infeksi minor yang bagi sebagian besar anak-anak bisa sembuh hanya dalam satu atau dua hari istirahat. Namun, infeksi ini tampaknya telah menetap ke dalam jaringan parut di sekitar hatinya.

Akibatnya, anaknya harus dirawat di rumah sakit selama seminggu dan hanya bisa pulang ke rumah jika memenuhi beberapa syarat medis. Tetapi, karena ibunya memiliki pelatihan medis yang memadai dan Courtney juga telah membuktikan bahwa ia mampu merawat anaknya di karantina, akhirnya anaknya bisa pulang. Selama beberapa minggu, anaknya harus diberi suntikan dan kondisinya sangat parah. Make-A-Wish foundation juga selama masa-masa ini terus memberikan dukungan terhadap anaknya.

Baca juga : Bisakah Imunisasi Diberikan Saat Bayi Sakit

Menurut dokter, infeksi ringan yang dialami si kecil disebabkan giginya yang goyang dan mengeluarkan sedikit darah. Kini, kondisi jantungnya juga membutuhkan perawatan. Setelah beberapa tahun setelah operasi, ada bagian dari jantungnya yang harus diganti, yaitu katup pulmonalnya. Baik Courtney dan istrinya berusaha untuk membuat anaknya senang dan tertawa. Hal ini dilakukan karena anaknya mengaku sering ketakutan saat hendak dioperasi.

Kerusakan dari infeksi yang dialami bukanlah prosedur yang mudah, karena anaknya harus dioperasi jantung, di mana ia harus dibius, kemudian detak jantungnya akan berhenti, dadanya dibelah, tulang rusuknya menyebar terpisah. Inilah yang harus dihadapi anak berumur 7 tahun dan ini sangat membebani seluruh keluarga.

Baca juga : Mengenal Vaksin Pertama Pada Bayi

Setelah selesai operasi, tentu saja mereka kembali ke karantina. Kondisi anaknya sudah sangat lemah, dan ia tidak mampu lagi jika harus terserang penyakit serius. Untungnya, Courtney dan istri selalu berusaha yang terbaik untuk membuat anaknya cepat pulih dan pada saat ini anaknya sudah selesai melakukan operasinya yang terakhir. Kini kondisi anaknya sudah semakin membaik, ia ditemani oleh adik perempuannya dan beberapa bekas luka jahit masih menghiasi tubuhnya.

Walaupun anak Anda sudah diberikan segala vaksinasi secara normal, selalu ada kemungkinan vaksin tersebut gagal dan tidak bekerja pada kondisi-konsisi tertentu, seperti yang dialami anak dari Courney Ballard. Untuk itu, jangan anggap remeh kesehatan anak Anda mulai sekarang dan rajin-rajinlah berkonsultasi dengan para ahli untuk memastikan kondisi anak Anda memang sehat dan aman dari penyakit.