Riset: ASI Belum Tentu Memberikan Manfaat Besar untuk Kognitif Anak

By Avrizella Quenda, Jumat, 31 Maret 2017 | 02:24 WIB
Pahami tanda-tanda pelekatan yang benar dan salah. Dengan begitu, Mama dapat segera mengetahui bila ternyata bayi belum melekat dengan benar. (Julie Erikania)

Nakita.id - Selama ini diyakini bahwa menyusui memberikan banyak manfaat fisik dan emosional untuk ibu dan bayi. Selama bertahun-tahun, banyak profesional di bidang medis, pendukung ASI dan para ibu percaya ASI dapat memberikan anak-anak keuntungan kognitif dibandingkan anak yang tidak disusui.

Argumen ini telah memberikan bahan perdebatan antara komunitas “ASI yang Terbaik” dan “Susu Formula yang Terbaik”. Tapi kini, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa menyusui hanya memiliki dampak kecil pada perkembangan kognitif dan perilaku jangka panjang. Ini berarti perkembangan kognitif anak sama pada usia 5 tahun terlepas dari apakah bayi mendapat ASI eksklusif atau susu botol sejak kecil.

Baca juga : Manfaat ASI untuk Ibu dan Bayi

Kajian ini, yang dimulai dari bayi-bayi berusia 9 bulan, mengamati perilaku, level kosakata dan kemampuan kognitif dari 7.478 anak di Irlandia pada usia 3 dan 5 serta menganalisis hubungan apakah mereka disusui atau tidak. Para peneliti menghubungkan menyusui dengan peningkatan pemecahan masalah dan penurunan hiperaktif pada anak-anak usia 3 tahun, bukan pada usia 5 tahun.

Menurut NPR, hasilnya menunjukkan bahwa anak-anak yang disusui secara keseluruhan mencatat nilai sedikit lebih tinggi. “Tetapi [perbedaannya] tidak cukup besar untuk menunjukkan signifikasi secara statistik,” kata peneliti Lisa-Christine Girard, seorang peneliti perkembangan anak di University College Dublin. 

Baca juga : Ini Manfaat Menyusui Hingga Anak Usia 2 Tahun

"Kami tidak bisa menemukan kaitan sebab-akibat langsung antara menyusu ASI dan hasil kognitif anak-anak,” kata Lisa-Christine. 

Informasi baru ini mungkin bisa membantu para ibu yang tidak (atau tidak bisa) menyusui merasa lebih baik dengan keputusan mereka. 

aca juga : Manfaat ASI Bagi Bayi

Karena, terus terang saja, dengan begitu banyak orang yang memberikan tip-tip tentang “apa yang terbaik bagi bayi”, para ibu baru cenderung cemas atas setiap pilihan yang mereka buat. Jadi, pertimbangkan bukti lanjutan dari apa yang harus diberikan untuk anak. Apakah Ibu menyusui, memberi susu formula, atau memompa dan memberi ASI dalam botol, atau keduanya, yang penting adalah bahwa bayi Ibu disusui, dinutrisi, diperhatikan dan dicintai.