Luar Biasa, Ayah Hebat ini Menciptakan Lengan Bionik untuk Putra Tercinta

By Avrizella Quenda, Jumat, 31 Maret 2017 | 10:56 WIB
Baby Sol yang menggunakan lengan bionic buatan ayahnya Ben (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Ada banyak ayah yang sangat mengagumkan di luar sana, tapi ayah yang satu ini pantas mendapat gelar superhero. Tanpa memiliki latar belakang desain, Ben Ryan menggunakan scanner dan printer 3-D menciptakan anggota tubuh palsu untuk anaknya.

Baby Sol lahir dengan gumpalan yang tak terdeteksi di lengan kiri atas dan pada usia 10 hari, bagian dari lengannya harus diamputasi. Ahli bedah mengatakan Sol belum bisa dipasangi prostetik (alat bantu dan alat ganti anggota gerak tubuh manusia yang hilang atau disabilitas) sampai setidaknya usia 1 tahun, dan itu berarti tiga tahun sebelum ia bisa dipasangi perangkat robotik.

Baca juga : Tunjukkan Cinta Pada Anak Lewat Sentuhan

Ben Ryan mengatakan kepada Daily Post Wales, "Saya pikir saya bisa berbuat lebih baik untuk anak saya. Dengan mendorongnya untuk menggunakan kedua lengan selama periode perkembangan otak awal, kami percaya Sol kemungkinan cocok menggunakan prostetik nantinya." Menurut Ben, anak-anak yang tidak cocok dengan tangan fungsional hingga setelah usia 2 tahun cenderung menolak prostetik.

Ben yakin bisa berbuat lebih baik. Ia belajar sendiri tentang dasar-dasar desain dan pengembangan produk. Ia terinspirasi cara laba-laba menggerakkan kaki mereka menggunakan tekanan cairan. Ben kemudian menggunakan scanner Microsoft Xbox Kinect untuk memindai lengan anaknya ketika ia tidur.

Baca juga : Komplikasi Obesitas dan Diabetes Sebabkan Autisme dan Cacat Intelektual

Dalam waktu dua bulan, ia merancang dan mencetak purwarupa pertamanya. Dengan menggunakan printer 3-D, ia menciptakan lengan bionik. Anaknya Sol mampu menggenggam dengan tangan dan kekuatan lengan. Tidak perlu baterai.

Baca juga : Pembeli Komplain ke Sebuah Restoran Karena Memperkerjakan Karyawan Down Syndrome

"Satu-satunya hal yang menggerakkan dan mendorong saya melewati semua hambatan adalah cinta yang saya miliki untuk anak saya," ungkap Ben bernada bahagia.

Itu saja belum cukup. Ben akhirnya berhenti dari pekerjaan lamanya untuk membuat lengan prostetik seperti anaknya dan mendirikan perusahaan, Ambionics, untuk mengembangkan teknologi semacam ini untuk bayi lainnya. Ia bahkan memulai kampanye pengumpulan dana untuk mendukung proyek tersebut. Karya Ben ini berpotensi merevolusi pengobatan bagi para bayi yang kehilangan anggota tubuh. Wah! Tindakan yang sangat menginspirasi, ya, Bu!