Berkuda Bisa Menguatkan Keterampilan Kognitif Anak

By Avrizella Quenda, Senin, 3 April 2017 | 12:09 WIB
Berkuda Bisa Berdampak Positif Pada Keterampilan Kognitif Anak (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Bila anak tak begitu menonjol dalam perkembangan mentalnya, Ibu bisa coba mendaftarkan anak mengikuti kelas menunggang kuda karena manfaatnya pada keterampilan kognitif yang berfungsi untuk belajar, memori dan pemecahan masalah.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa efek dari getaran yang dihasilkan oleh kuda selama berkuda mengarah pada aktivasi sistem saraf simpatik, yang dapat meningkatkan belajar pada anak-anak.

Baca juga : Perkembangan Kecerdasan Anak

Langkah kaki kuda menghasilkan percepatan tiga dimensi dan pergerakan panggul kuda dapat memberikan motorik dan sensorik masukan bagi tubuh manusia. “Beberapa perbedaan antara penampilan penunggang kuda mungkin disebabkan karena percepatan ini,” kata Mitsuaki Ohta, Profesor di Universitas Tokyo di Jepang.

“Kami ingin meneliti efek-efek ini karena kajian-kajian sebelumnya telah menunjukkan manfaat menunggang kuda sehubungan dengan meningkatkan kesehatan fisik dan efek mental, tetapi hanya sedikit studi yang membahas dampak menunggang kuda pada anak-anak dan mekanisme yang mendasari bagaimana berkuda mempengaruhi manusia, ” Mitsuaki menjelaskan.

Baca juga : Perkembangan Kognitif Batita

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers Kesehatan Masyarakat, menunjukkan bahwa menunggang kuda sangat meningkatkan kemampuan anak untuk melakukan tugas-tugas perilaku dan bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak. Ini adalah keterampilan berbasis otak yang perbaikannya dapat menyebabkan peningkatan pembelajaran, memori dan pemecahan masalah, menurut para peneliti.

Untuk penelitian ini, tim meneliti efek dari menunggang kuda pada kinerja anak-anak dengan meminta mereka menyelesaikan tes sederhana sebelum dan sesudah berkuda, serta mengukur denyut jantung anak-anak dalam menanggapi gerakan yang diciptakan oleh kuda.

Baca juga : Pola Asuh Tepat Bantu Cerdaskan Anak

Reaksi perilaku anak-anak diuji menggunakan tes “Go/No-go”, yang menilai respons kognitif menggunakan pertanyaan komputerisasi cepat. Tes dapat menentukan kemampuan anak-anak untuk menanggapi situasi dengan tepat, baik melakukan suatu tindakan atau menunjukkan pengendalian diri.