Ancaman Keselamatan Bayi dan Cara Menghindarinya

By Avrizella Quenda, Selasa, 11 April 2017 | 09:39 WIB
Kecukupan vitamin K sejak dalam kandungan penting untuk mencegah stroke pada bayi. (Heni Wiradimaja)

Nakita.id - Jumlah anak-anak yang masuk ruang gawat darurat karena cedera justru akibat produk-produk yang dibuat khusus buat mereka kian meningkat. Ini fakta yang dikemukakan sebuah kajian baru dari Amerika Serikat. 

Penelitian ini menemukan bahwa setiap 8 menit, seorang anak di bawah usia tiga tahun mengalami kecelakaan yang terkait produk bayi seperti kereta bayi, ranjang bayi, gendongan, dan alat untuk membantunya belajar jalan.

Para peneliti menganalisis data UGD selama kurun waktu 21 tahun dan menemukan anak-anak di bawah usia 3 tahun yang cedera meningkat 23,7 persen karena peralatan bayi, 90 persen di antaranya terjadi di rumah. 

Baca juga : Cedera Kepala pada Anak yang Perlu Diperhatikan

Kunci untuk membantu mencegah cedera tersebut adalah adanya pengawasan dari orang tua. "Cuma sesederhana itu," kata Carolyn Ziegler, pendiri dan direktur dari merek global keselamatan anak Dreambaby. Carolyn berbagi saran ahli kepada Lifestyle tentang bagaimana rumah Anda menjadi ramah bayi dan mengungkapkan beberapa penyebab kecelakaan yang umum (dan mungkin mengejutkan). 

Apa bahaya-bahaya terbesar bagi seorang bayi?

Ini mungkin kedengarannya mengejutkan, tapi abang/kakak adalah ancaman besar - jangan pernah tinggalkan mereka sendirian bersama adik bayinya! Mereka mungkin memiliki mainan dengan bagian-bagian yang kecil-kecil. Kalau bagian-bagian itu masuk ke mulut bayi, ia pasti tersedak. Atau kakaknya bisa saja mencekiknya karena gemas atau tak sengaja dengan mencium dan rewel di dekat bayi. Perhatikan pula hewan peliharaan yang terlalu antusias, juga

Baca juga : Trik Mengatasi Keadaan Darurat pada Bayi

Memasang pintu keselamatan untuk anak di jalan masuk kamar bayi adalah ide yang sangat baik. Cara ini bisa menjauhkan abang/kakak dan hewan peliharaan saat bayi tidur. 

Peralatan yang rusak juga bahaya besar untuk bayi dan menyebabkan banyak kecelakaan.

Pastikan semua perlengkapan bayi Anda, termasuk ranjang dan kereta dorong bayi, memenuhi standar keselamatan. Cobalah untuk tidak membeli barang bekas dan periksa selalu pemasangan sekrup pada setiap perlengkapan bayi Anda.

Kesalahan apa yang paling sering dilakukan orang tua menyangkut keselamatan bayi mereka?