Nakita.id - Batita Ibu cemburu pada adiknya yang baru lahir? Padahal, Ibu sudah berusaha berlaku sama kepada dia dan adiknya. Lalu, bagaimana cara Ibu mengurangi kecemburuan kakak kepada adiknya?
Barangkali terdengar kontradiktif, tapi memperlakukan kakak-adik terlalu setara bisa menjadi penyebab mengapa kecemburuan dan persaingan kakak-adik terjadi.
“Anak-anak tidak perlu diperlakukan sama, mereka butuh diperlakukan secara unik,” kata Adele Faber, Long Island, salah satu penulis Siblings Without Rivalry: How to Help Your Children Live Together So You Can Live Too. “Mencintai masing-masing dengan cara sama artinya mencintai mereka dengan kadar yang kurang.”
Baca juga : Batita Cemburu Pada Adik
Jadi apa yang harus Ibu lakukan untuk mengurangi kecemburuan kakak-adik? Sebenarnya, kesetaraan yang utuh itu langka, seandainya pun memungkinkan. dan kerap sulit dipraktikkan.
“Misalnya, batita Ibu tidur siang jadi ia tidak harus tidur sebelum jam 8 malam, tapi balita Ibu tidak tidur siang dan benar-benar perlu mematikan lampu pada 7.30 malam agar bisa tidur. Jadi Ibu menanggapi masing-masing situasi sesuai dengan kebutuhannya, bukan pada kesamaan,” kata Laura Markham, PhD, seorang psikolog klinis di Brooklyn, New York, pengarang Peaceful Parent, Happy Kid: How to Stop Yelling and Start Connecting.
Bukan berarti Ibu tidak boleh memiliki dua benda yang sama. “Sulit bagi batita untuk berbagi dan bergiliran,” kata Fran Walfish, PsyD, seorang psikoterapis anak dan keluarga di Beverly Hills, California, dan penulis The Self-Aware Parent: Resolving Conflict and Building a Better Bond with Your Child.
Baca juga : Tangani Kecemburuan Batita
“Mereka butuh banyak latihan sebelum mereka bisa diharapkan untuk menguasai permainan kerja sama. Jadi, contohnya, jika Ibu memiliki anak kembar, Ibu mungkin ingin membeli dua truk pemadam kebakaran mainan warna merah.”
Namun, kunci sesungguhnya untuk mengurangi kecemburuan kakak-adik adalah adil pada tiap-tiap anak. Itu artinya, Ibu harus memenuhi setiap kebutuhan khusus mereka. “Daripada memberikan apa pun dalam jumlah yang sama, beri sesuai dengan kebutuhan individu,” kata Laura.
Baca juga : Cemburu Pada Adik
Contoh, berikan seuntai besar anggur pada anak yang bilang ia lapar, dan jumlah yang lebih sedikit pada anak yang bilang ia tidak sedang ingin kudapan. “Daripada menunjukkan cinta yang sama (misalnya, ‘Ibu mencintaimu sama dengan kepada kakakmu”), tunjukkan kepada tiap-tiap anak bahwa mereka dicintai secara unik dengan kata-kata seperti “Di dunia ini, cuma ada satu-satunya kamu, nak, dan tak ada orang yang bisa mengambil tempatmu,” kata Faber.