Jangan Takut Sering Menggendong Bayi, Ini Manfaat yang Tak Terduga

By Gisela Niken, Kamis, 6 April 2017 | 11:45 WIB
Ternayat ada banyak manfaat menggendong bayi yang tersembunyi (Gisela Niken)

Nakita.id – Ibu mungkin sering mendengar mitos bahwa bayi sebaiknya jangan terlalu sering digendong karena akan “bau tangan”. Saat Ibu sering menggendong, anak cenderung akan mudah rewel jika berjauhan dengan Ibu. Tak perlu khawatir, asalkan Ibu bisa memberikan stimulus yang tepat, si kecil tidak akan rewel. Justru sering menggendong bayi itu banyak manfaatnya lho. 

Baca juga: Sentuhan Sayang Optimalkan Memori Bayi 

Ibu bisa memberikan stimulus saat menggendong dan bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. Dalam tabloid Nakita Edisi 846, Psikolog Vierra Adella M.Psi, mengungkapkan ada beberapa stimulus yang bisa diberikan kepada bayi dalam bentuk sentuhan, dekapan dan gendongan. Pada usia 3 bulan misalnya, Ibu bisa melatih kekuatan tulangnya dengan mengganti posisi gendongan bayi, misalnya menggendong dengan posisi agak tegak atau berganti arah. Cara ini juga membantu kekuatan otot sehingga kelak akan memiliki perkembangan motorik kasar yang baik.

Baca juga: Tunjukkan Cinta pada Anak lewat Sentuhan 

Ketika bayi sudah bisa duduk dan bergerak sendiri dengan lebih bebas, Ibu bisa melatih otot-otot kecilnya agar mengasah kemampuan motorik halus. Gunakan benda yang menarik perhatiannya seperti mainan. Ketika bayi berusia 6 bulan, gendonglah dia dengan mainan di atas kepalanya agar ia berusaha untuk mencapainya. Lakukan berbagai permainan yang tak hanya melatih motorik kasarnya saja tetapi juga motorik halus.

Selain itu, sentuhan melalui gendongan atau dekapan ternyata baik untuk perkembangan otak bayi. Dr. Nathalie Maitre dari Nationwide Children's Hospital di Columbus, Ohio mengungkapkan perkembangan bayi terutama di bulan-bulan pertama dibentuk oleh sentuhan dan suara. “Sentuhan dan suara justru lebih penting mengingat visual bayi belum matang,” ujarnya.

Baca juga: 8 Cara Sentuhan yang Menyembuhkan Anak dari Sakit 

Menurut Nathalie, tangisan akhirnya menjadi cara bagi bayi untuk berkomunikasi. Di samping itu, sentuhan juga menjadi cara bayi untuk mengenal lingkungan sekitar mereka dan juga menjadi cara anak-anak berkomunikasi dengan Ibu dan Ayah. Nathalie juga mengungkapkan penelitian yang ia buat menunjukkan sentuhan seperti gendongan dan dekapan juga baik untuk pemulihan bayi yang lahir prematur.