Penelitian Ini Membuktikan Bayi Dilahirkan sebagai Manusia Baik

By Avrizella Quenda, Selasa, 11 April 2017 | 06:03 WIB
Perkembangan pendengaran bayi perlu dibantu dengan peran Ibu (Gisela Niken)

Nakita.id - Begitu banyak orang tua khawatir tidak bisa mendidik anak-anaknya dengan baik, tentang bagaimana cara menanamkan rasa keadilan pada anak dan sebagainya. Tetapi, sebuah studi baru menunjukkan, bahkan sebelum anak belajar berjalan dan berbicara, bayi sudah berpihak pada orang-orang baik.

Tentu saja, mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai baik masih sangat penting, tapi Ibu masih tetap bisa yakin kok bahwa mereka datang ke dunia sebagai makhluk kecil yang penuh kebajikan. Bayi-bayi terlahir sebagai orang yang baik. 

Baca juga : Riset: Sunat Lebih Baik Dilakukan Saat Bayi

Kajian ini, yang dilakukan di Kyoto, menunjukkan kepada bayi-bayi berusia 6-10 bulan animasi-animasi karakter geometris seperti Pac Mac yang secara agresif mengejar dan bertemu dengan karakter lain. Dalam beberapa animasi, karakter ketiga melihat perilaku “intimidatif”; dalam animasi-animasi lain, karakter ketiga yang sama melarikan diri. Pada skenario terakhir, karakter ketiga yang berbeda intervensi, bertindak seperti superhero, “melindungi” karakter korban. 

Setelah animasi selesai, para peneliti dari Universitas Kyoto memberi bayi-bayi ini kesempatan untuk memilih dari versi kehidupan nyata dari karakter, dan bayi menunjukkan preferensi karakter intervensi “pahlawan”.

Baca juga : Riset : Akupunktur Dapat Meringankan Kolik Pada Bayi

Bayi usia 6 bulan lebih menyukai karakter yang sifatnya protektif, sementara bayi 10 bulan cenderung memihak karakter pejuang keadilan. Mereka juga bisa membedakan antara intervensi yang disengaja dan sikap heroik yang tak disengaja. Para peneliti menyimpulkan bahwa, “Bayi usia 6 bulan menganggap agen yang intervensi sedang melindungi korban, tetapi hanya bayi yang lebih tua yang bisa menegaskan intervensi tersebut setelah mempertimbangkan niat dari agen.”

Tidak hanya penelitian yang menunjukkan bahwa bayi dapat memahami korban intimidasi secara dinamis, tetapi peneliti juga menunjukkan bahwa mengenali jiwa kepahlawanan adalah kemampuan bawaan anak sejak lahir.

Baca juga : Ternyata, Ini Rahasia Membuat Bayi Cerdas

Ini mungkin menjelaskan mengapa anak-anak tergila-gila dengan film-film superhero dan segala kostum serta boneka-boneka figur jagoan. Dan ini ternyata bisa menjadi perangkat yang bagus untuk menguatkan rasa kasih sayang anak-anak dan mengajarkan si kecil untuk membela mereka yang diganggu di taman bermain. Para peneliti mencatat bahwa saat menjadi batita, reaksi anak-anak terhadap hubungan sosial lebih dipengaruhi orang tua dan teman-temannya, jadi hasrat bawaan mereka untuk menegakkan keadilan harus dipupuk. 

Jika bayi-bayi lahir untuk menjadi pahlawan yang membantu, tugas kitalah untuk membantunya mewujudkan keinginan itu.