7 Tip Rutinitas Penting untuk Batita yang Ceria

By Avrizella Quenda, Senin, 17 April 2017 | 08:54 WIB
7 Tip Rutinitas Penting untuk Batita yang Ceria (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Semua orang tua menginginkan agar anak-anak mereka selalu bahagia dan tenang, tapi itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Satu masalah besar bagi para orang tua adalah menjaga rutinitas yang menjengkelkan sekaligus menjaga anak-anak tetap tenang dan ceria setiap saat.

Untuk membuatnya menjadi menyenangkan, lakukan 7 tip penting ini dalam menerapkan rutinitas anak agar selalu ceria:

Tip Rutinitas # 1: Buatlah Jadwal

Dan, patuhi jadwal tersebut, dengan sedikit saja pengecualian. Bahkan anak-anak yang lebih besar juga senang ketika ada irama setiap hari. Tatanan luar membantu anak-anak untuk menata diri mereka secara internal. Kehilangan spontanitas mutlak diimbangi dengan anak-anak yang menjadi bahagia.

Baca juga : Ajarkan Konsep Waktu pada Anak dengan Rutinitas

Tip Rutinitas # 2: Makan Malam Lebih Awal

Makanan kecil pada pukul lima atau enam, juga penanda bahwa jam tidur tinggal satu atau dua jam lagi. Ini sulit diterapkan jika Ibu menitipkan anak di pusat penitipan. Tapi membuat waktu makan malam lebih awal (dan juga waktu tidur) adalah prioritas utama dan biarkan urusan lain menunggu. 

Tip Rutinitas # 3: Batasi Pilihan yang Anda Tawarkan

Dengan menjaga irama harian, Ibu akan lebih nyaman mengatakan, “Sudah waktunya mandi,” ketimbang mengajak anak Ibu yang baru berusia dua tahun memutuskan apakah ia ingin mandi sebelum atau setelah makan malam, dengan atau tanpa busa dan selama lima atau enam menit. Cara ini berlaku juga ketika Ibu menyuruh si kecil tidur, “Sudah waktunya tidur.”

Baca juga : Kiat Membiasakan Rutinitas pada Anak Agar Patuh dan Disiplin

Tip Rutinitas # 4 Ketika Anda Perlu Bilang “Tidak”, Lakukanlah

Jika Anda harus menjelaskan, katakan dengan singkat: “Ini tidak aman untukmu” atau ”Sudah cukup untuk hari ini.” Membuat batasan-batasan membantu anak merasa aman, terutama bila dilakukan tanpa kecemasan atau rasa bersalah.