7 Tip untuk Membantu Anak Belajar Berjalan

By Avrizella Quenda, Kamis, 20 April 2017 | 00:40 WIB
7 Tip Untuk Membantu Bayi Belajar Berjalan (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Kapan bayi Ibu sudah mulai berjalan? Usia khas seorang bayi mulai belajar berjalan adalah sekitar 12 atau 13 bulan, meskipun ada banyak bayi yang bisa berjalan lebih awal. Namun, adapula anak yang belum bisa berjalan di usia ini, tetapi perkembangannya berjalan dengan normal. Ini semua masih dikatakan wajar karena setiap bayi memiliki variasi pertumbuhan yang berbeda-beda. Rentang normal kemampuan berjalan bayi adalah 9-18 bulan. 

Ibu tidak perlu khawatir jika anak belum menemukan cara terbaik belajar berjalan dan masih nyaman dalam posisi duduk, karena bayi yang sudah siap akan mulai bergerak dalam posisi tegak.

Sementara, Ibu perlu khawatir jika anak mengalami keterlambatan dalam perkembangannya, misalnya seperti keterlambatan bahasa, kontrol tangan, dan sebagainya. Berikut 7 tip agar anak bisa mulai belajar berjalan:

1. Tidak terlalu memaksa anak

Biarkan si kecil mulai berjalan pada kecepatan dan kemampuannya sendiri. Sebaiknya, Ibu tidak perlu memaksakan anak terlalu keras karena Anda merasa anak lain dengan usia yang sama sudah begitu lincah berjalan dan berlarian akibat memiliki perkembangan gerak yang lebih cepat. Jika dipaksakan, anak mungkin akan merasa kecewa karena berpikir tidak dapat memenuhi harapan Anda tentangnya.

(Baca juga : 5 Mainan yang Dapat Membantu Agar Anak Cepat Berjalan)

2. Memberikan kesempatan praktik

Anak membutuhkan akses pengalaman yang memungkinkan ia untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan berjalan, dan itu bergantung pada orangtua yang akan memberikannya kesempatan. Bawa si kecil jalan-jalan di taman, biarkan ia berkeliaran di rumah dengan pengawasan Anda, dan menempatkan peralatan bermainnya di teras rumah. Ini akan membantunya mengeksplor perkembangan geraknya.

3. Yakinkan anak Anda

Anak mungkin menangis ketika ia menyadari bahwa ia tidak berhasil berjalan ke puncak tangga atau tidak bisa berjalan di tanah yang tidak rata. Untuk itu, beri ia kenyamanan dan jaminan ketika kasus kegagalan terjadi, ibu hanya akan menyuruhnya untuk tetap mencoba dan mencoba lagi. Sebuah kesuksesan kecil pada keterampilan fisiknya dapat meningkatkan rasa kepercayaan dirinya.

4. Menyadari keselamatan anak

Anak yang bahagia tahu tentang bahaya dan jauh lebih peduli saat menjelajahi lingkungan sekitarnya. Itu sebabnya Anda perlu memastikan bahwa rumah Anda adalah tempat yang aman untuk anak dapat bereksplorasi sendiri. Pertimbangkan penggunaan pintu pembatas di setiap ujung tangga dan kunci jendela.