Mau Keluar Kota Tanpa Membawa Bayi? Lakukan 6 Hal Ini

By Irene Harris, Rabu, 19 April 2017 | 23:30 WIB
Anak Tak Mau Berpisah dengan Ayah (Ipoel )

Nakita.id - Perjalanan dinas ke luar kota adalah bagian dari pekerjaan Ibu. Saat baru punya bayi, rasanya sangat berat meninggalkan si Kecil di rumah. Namun, Ibu tidak perlu khawatir. Asalkan persiapannya matang, Ibu bisa dengan lega beraktivitas dan meninggalkan si Kecil satu-dua malam.

Enam hal ini yang perlu dilakukan saat Ibu mau pergi keluar kota tanpa membawa bayi:

1. Minta tolong orang lain untuk menjaga si Bayi Pilihlah orang yang paling bisa diandalkan dan dikenal oleh bayi Ibu. Orang pertama yang jadi pilihan tentu saja Ayah. Tapi, jika ternyata Ayah tidak bisa menjaga atau harus pergi keluar kota bersama Ibu, mintalah tolong pada anggota keluarga terdekat. Misalnya orangtua atau mertua Ibu. Pastikan siapa pun yang menjaga si Kecil memahami keinginan Ibu dan bayi pun nyaman bersamanya.

2. Pastikan semua berjalan seperti biasa Buatlah jadwal rutinitas yang memperlihatkan apa saja yang biasa Ibu lakukan bersama bayi sehari-hari. Misalnya, jadwal makan, bermain, mandi, tidur, dan lain-lain. Jadi, meski Ibu sedang tidak bisa mendampingi, si Kecil tetap merasa aman dan nyaman karena segalanya berlangsung seperti biasa. Orang yang mengasuhnya pun tidak mengalami terlalu banyak kesulitan karena hanya perlu mengikuti jadwal.

3. Ajak si Kecil bicara Ia mungkin masih belum memahami kata-kata Ibu, tapi tetap ceritakan rencana kepergian Ibu secara mendetail. Mulai dari pergi hari apa, pulang hari apa, mau pergi ke mana, sampai apa saja yang Ibu lakukan selama tidak bersamanya. Ceritakan juga padanya apa yang akan terjadi padanya selama tidak bersama Ibu, siapa yang akan menemaninya dan apa yang ia lakukan bersama pengganti Ibu.

4. Jangan pergi diam-diam Rasanya lebih mudah untuk menyelinap pergi daripada melihat si Kecil menangis saat melepas kepergian Ibu. Tapi, tindakan ini sebenarnya malah bisa membuat anak hilang kepercayaan terhadap Ibu. Lebih baik pergilah saat ia masih terbangun dan katakan padanya Ibu akan segera pulang.

5. Periksa secara berkala Ketika meninggalkan si Kecil di bawah pengawasan neneknya, misalnya, rasanya tidak enak jika Ibu selalu mengirimkan pesan atau menelepon untuk menanyakan keadaannya. Tapi, berusaha menahan diri juga tidak ada manfaatnya, karena Ibu nantinya malah merasa bersalah karena meninggalkan si Kecil di rumah. Jadi, periksalah si Kecil jika Ibu ingin. Manfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan pengasuh maupun si Kecil, misalnya dengan meminta Nenek mengirimkan foto si Kecil secara berkala atau dengan melakukan panggilan video untuk mengobrol bersama si Kecil.

6. Rileks saja Keluar kota tanpa mengajak anak   selama beberapa hari bukanlah hal mudah. Tapi, Ibu sebenarnya bisa mendapatkan manfaat dari perpisahan sementara ini. Misalnya, Ibu jadi punya lebih banyak waktu untuk bersantai dan memanjakan diri sendiri. Pulang ke rumah, tubuh dan pikiran Ibu pun kembali segar sehingga siap beraktivitas bersama si Kecil lagi.