Nakita.id - Mengingat sesuatu itu tidak mudah. Kepala orang dewasa dipenuhi dengan begitu banyak hal, seperti apa yang terjadi di tempat kerja, apa yang terjadi dengan teman-teman dan keluarga, apa yang harus kita beli, dan lain-lain.
Batita juga tidak bisa mengingat, tapi sebagian besar karena mereka adalah orang baru yang berusaha mengungkap dunia. Sebagai orang dewasa, Ibu harus membantu mereka. Ini beberapa hal yang perl diingat. (Tulis ya supaya Ibu tidak lupa).
Jenis Memori
Otak manusia memiliki kapasitas memori jangka pendek dan jangka panjang. Ada 2 jenis utama dari memori jangka panjang yang bisa Ibu kembangkan pada anak. Memori ini memiliki 2 fungsi yang berbeda dalam kehidupan sehari-hari.
(Baca juga : Cara Mudah Latih Daya Ingat Anak)
- Memori implisit: Ada hal-hal yang ibu tidak berusaha ingat. Ingatan ini bisa tiba-tiba muncul jika Ibu menginginkannya. Ini jenis memori seperti ketika kita naik sepeda setelah bertahun-tahun lamanya.
- Memori eksplisit: ini adalah memori yang harus Ibu ingat dengan sadar. Hal-hal ini misalnya, seperti mengingat nomor telepon atau resep makanan yang cuma dibuat setahun sekali.
Sementara, anak sudah mulai mampu menggunakan kedua jenis memori ini. Hal-hal seperti lagu ABC akhirnya akan menjadi memori implisit. Tapi untuk saat ini, ada beberapa cara mengasah dari memori jangka pendek ke memori eksplisit jangka panjang.
(Baca juga : Makanan untuk Kecerdasaan Otak Anak)
Pendukung Memori
Ini beberapa tugas orang tua untuk membantu meningkatkan ingatan anak. Ibu mungkin sudah pernah melakukan cara-cara ini untuk diri sendiri di masa lalu. Tapi anak hanya mengandalkan pengalaman sekarang. Jadi mungkin sudah saatnya kita menggali lebih dalam dan mulai aktif membangun memori anak menjadi lebih baik.
1. ULANGI DAN ULANGI
Ingatkan anak dengan cara mengulangi terus-menerus. Mungkin Ibu terdengar seperti kaset rusak tapi ini berfungsi sebagai pengingat yang efektif dilakukan si kecil. Cara ini merupakan bagian penting dari pembangunan memori. Ketika Ibu sedang mencoba untuk mengulangi suatu hal padanya, gunakan kata-kata pendek yang efektif disertai dengan nada lembut.
2. BIARKAN ANAK MELAKUKANNYA SENDIRI