Ternyata, Ada Cara Gampang Meminta Anak Berhenti Merengek

By Megiza, Kamis, 27 April 2017 | 04:30 WIB
Ada cara mudah menghentikan rengekan anak. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Balita belajar bagaimana merengek setelah mereka dapat membentuk kalimat penuh. Tetapi ada juga balita yang mulai menunjukkan sikap merengek saat masuk tahun pertama atau kedua.

Biasanya orangtua meminta anak berhenti merengek ketika sudah terdengar tangisan pelan atau suara cengeng. Tetapi tak sedikit juga yang membiarkan anaknya merengek dengan berharap ia akan bosan dan berhenti sendiri. Sayangnya, cara seperti itu tidak dapat mencegah anak untuk merengek kembali ketika mood mereka sedang tidak senang, frustrasi, lelah, lapar atau merasa tidak enak badan.

Untuk menghilangkan sikap merengek itu sebenarnya ada trik sederhana yang dapat dilakukan orangtua. Hanya saja, trik ini harus dilakukan dengan konsisten. Psikolog asal Amerika Serikat, Guy Winch Ph.D mengatakan ada lima langkah untuk menghilangkan rengekan anak.

1. Setiap kali anak berbicara dengan suara cengeng, Ibu dapat sambil tersenyum mengatakan kepadanya, "Kenapa sayang? Ibu tak dapat mendengar suaramu jika kamu merengek. Coba katakan apa yang kamu inginkan dengan suara anak perempuan/anak lelaki yang sudah besar."

2. Jika anak mengulangi rengekan, tunjukkan tanda Ibu ingin mendengar sekali lagi suara besarnya dengan meletakkan tangan di telinga dan katakan, "Ibu tahu kamu berbicara sesuatu, tapi telinga Ibu tidak dapat mendengarnya dengan jelas. Bisakah kamu menggunakan suara anak yang sudah dewasa?"

3. Ketika anak sudah menggunakan suaranya seperti biasa, Ibu sebaiknya merespons dengan mengatakan, "Nah, sekarang Ibu baru mendengarmu. Telinga Ibu sangat senang kalau kamu menggunakan suara seperti anak perempuan/laki-laki yang sudah besar."

4. Jika dua langkah pertama itu sudah Ibu lakukan namun anak masih saja merengek, Ibu bisa mengangkat bahu dan menunjukkan gestur tidak mengerti dengan apa yang anak ucapkan dan mengabaikan mereka, sampai akhirnya anak berbicara tanpa merengek.

5. Kalau langkah-langkah tersebut malah berakhir dengan tangisan, Ibu juga masih mempunyai langkah lain. "Ibu ingin mendengarmu, tapi telinga Ibu butuh pertolongan. Telinga Ibu mau kamu menggunakan suara anak yang sudah besar." Jika suara anak membaik meski sedikit, maka Ibu dapat kembali ke langkah ke-3.

Winch memastikan, dengan lima langkah itu sikap merengek anak akan menghilang perlahan-lahan. Hanya saja, Winch mengingatkan, teknik ini harus dilakukan oleh Ibu dan Ayah dengan konsisten. Ibu dan Ayah harus merespons dengan cara yang sama, tiap kali anak mulai mengeluarkan suara cengeng mereka. Semakin Ibu dan Ayah konsisten melakukan cara ini, makin cepat juga anak akan menunjukkan perubahan sikapnya.