Risiko Potensial Saat Bayi Memulai Makanan Padat

By Avrizella Quenda, Minggu, 30 April 2017 | 20:50 WIB
Risiko Potensial Saat Bayi Memulai Makanan Padat (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Salah satu pertanyaan besar dari orang tua yang baru memiliki bayi adalah kapan bayi mulai makan makanan padat. Mungkin Ibu pernah mendengar opini tentang masalah ini (tunggu sampai 4 bulan, tunggu sampai 6 bulan). Bukannya memberi pencerahan, diskusi-diskusi seperti ini justru membuat Ibu bingung, frustrasi, atau jengkel. Mari kita lihat apa yang dikatakan riset tentang waktu tepat memberi makanan bayi. 

Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics, pendukung AAP menunggu sampai setidaknya 4 sampai 6 bulan untuk memulai persiapan padatan. Banyak penelitian medis mengkonfirmasi ini, termasuk penelitian terbitan Februari 2010 di Pediatrics yang secara khusus menyelidiki waktu padatan dan risiko obesitas masa kecil.

Memulai Padatan Awal Mungkin Meningkatkan Risiko Obesitas pada Bayi yang Mengkonsumsi Susu Formula

Studi terbaru menunjukkan bagaimana waktu padatan dapat mempengaruhi tingkat obesitas pada anak usia prasekolah. Apa yang ditemukan penelitian ini adalah, "Di antara bayi yang tidak pernah diberi ASI atau bayi yang berhenti menyusui sebelum usia 4 bulan, pengenalan padatan sebelum usia 4 bulan dikaitkan dengan peningkatan enam kali lipat kemungkinan obesitas pada usia mulai dari 3 tahun. "

Di masa lalu, beberapa orang berpendapat bahwa bayi yang diberi susu formula mengalami pertumbuhan awal yang cepat, yang berarti bahwa bayi yang diberi susu formula cenderung bertambah berat badan lebih cepat pada awalnya daripada bayi yang disusui ASI. Studi ini menemukan bahwa pertumbuhan awal yang cepat tidak menjelaskan peningkatan risiko obesitas pada anak usia prasekolah.

Waktu Padatan, Obesitas, dan Bayi Menyusu ASI

Menariknya, para peneliti tidak membuat kesimpulan yang sama untuk bayi yang disusui ibunya. Mereka menemukan bahwa ada sedikit perbedaan dalam tingkat obesitas pada bayi yang mulai dilahirkan hingga sebelum usia 4 bulan, bayi yang berusia antara 4-5 bulan, dan yang berusia di bawah 6 bulan.

Tampaknya tingkat obesitas pada bayi yang disusui ini sangat mirip. Jadi apakah ibu-ibu yang menyusui bayinya harus mulai makanan padatan secepat mungkin? Tidak juga. Yang perlu diingat adalah kajian ini hanya mempertimbangkan satu risiko kesehatan - obesitas. Namun, penelitian sebelumnya telah mempertimbangkan bahwa memulai makanan padat sebelum usia 4 bulan mungkin memiliki risiko kesehatan lainnya.

Selain itu, karena bayi muda tidak memiliki kontrol kepala yang cukup baik dan dapat menunjukkan bukti refleks yang dikenal sebagai "refleks lidah", bayi yang berusia kurang dari 4 bulan cenderung mudah tersedak, bahkan pada makanan bayi yang teksturnya lembut dan sereal bayi yang berair. Kenyataan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam waktu padatan pada bayi yang disusui dan risiko obesitas prasekolah, penelitian ini masih mendesak para orang tua untuk tetap memperhatikan perkiraan waktu awal pemberian makanan padat antara 4 sampai 6 bulan.