6 Cara Agar Anak Berhenti Meminta dan Merengek Sesuatu

By Avrizella Quenda, Rabu, 3 Mei 2017 | 04:51 WIB
Penyebab anak penakut bisa disebabkan dari luar dan dalam diri anak. (Gisela Niken)

Nakita.id - Sebagian besar orang tua pernah mengalami ini: Anak menginginkan sesuatu, dan mencoba mendapatkannya dengan cara merengek tanpa henti. Terkadang, rengekan malah meningkat menjadi amukan. Perilaku ini tidak hanya mengganggu, tetapi bisa menyebabkan anak menjadi berkuasa atas kita. Berikut adalah cara untuk mengatasi dan menghentikan rengekan dan permintaan anak, dari Modern Mom.

1. Mengurangi waktu menonton televisi

Anak-anak sangat rentan terhadap iklan televisi. Menurut Psychology Today, anak kecil tidak memiliki pedoman kognitif untuk membedakan iklan dan program televisi, dan lebih mudah untuk terpengaruh. Anak-anak juga cenderung tidak dapat membedakan antara iklan dan kenyataan. Lebih baik, putarkan tontonan kartun atau tontonan edukasi pada anak melalui DVD.

(Baca juga : Anak Merengek Terus. Atasi dengan Pola Asuh Ini)

2. Tegas katakan "Tidak"

Anak harus mengerti bahwa kata "tidak" berarti tidak. Sebagai orang tua, sebaiknya kita harus tetap memiliki ketegasan bila anak menerapkan perilaku buruk, yaitu merengek dan meminta-minta sesuatu. Memberi dengan mudah hanya akan membiarkan anak tahu bahwa rengekan dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.

3. Hanya beri perhatian pada permintaan dengan sopan

Terkadang, apa yang anak minta sangat masuk akal, tapi cara ia memintanya cukup menjengkelkan kita. Jika anak mulai mengemis atau meminta sesuatu, katakan kepada anak bahwa ia perlu bertanya dengan sopan sebelum Ibu mengabulkan permintaannya.

(Baca juga : 4 Jurus Ampuh Atasi Rengekan Anak)

4. Berikan uang saku

Menurut BabyCenter, kebanyakan orang tua mulai memberi anak mereka uang saku sekitar usia 5 atau 6 tahun, sementara yang lain menunggu sampai anak-anak mereka berusia 10 tahun ke atas. Tidak ada "waktu yang tepat" untuk mulai memberi anak uang saku, tapi ketika anak mulai mengerti bahwa uang dapat membeli barang yang ia inginkan, itu berarti anak siap untuk mendapatkan uang saku. Ini mengajarkan anak untuk menyimpan dan membeli barang-barang yang diinginkan untuk diri sendiri.

5. Buatlah daftar keinginan ulang tahun