Ternyata, Ini yang Ada dalam Pikiran Seorang Bayi

By Avrizella Quenda, Kamis, 4 Mei 2017 | 01:56 WIB
Pahami Refleks Menghisap pada Bayi Baru Lahir (Avrizella Quenda)

Nakita.id - Bisakah bayi menceritakan perbedaan antara Ibu dan Ayah mereka? Bayi berusia 3 bulan mampu membedakan antara foto wajah pria dan wanita dewasa, kata Paul C. Quinn, PhD, seorang profesor psikologi di University of Delaware, di Newark.

Studinya menunjukkan bahwa bayi menyukai satu jenis kelamin daripada yang lain, yaitu jenis kelamin orang yang menjadi pengasuh utamanya, entah itu Ibu atau Ayah. "Yang menarik adalah bahwa preferensi untuk satu jenis kelamin di sisi lain tampaknya dipelajari dari pengalaman. Ini tidak diprogram ulang," kata Dr. Paul. Apa hal lain yang ada di pikiran bayi?

Apakah bayi tahu namanya?

Bila si kecil telah mencapai usia 5 atau 6 bulan, ia harus secara konsisten menanggapi namanya. Jadi sebelum itu, sepertinya bayi tidak begitu menghiraukan setiap kali Ibu memanggilnya. "Usia 2 sampai 3 bulan, bayi Anda merespons wajah dan suara Anda, bukan kata-kata dari Anda," kata Dr. Margaret Hostetter, MD, ketua dokter anak di Yale School of Medicine. "Dalam beberapa bulan ke depan, bayi akan beralih ke suara Anda. Pada pertengahan tahun pertamanya, ia bisa membedakan suku kata namanya, meski ia belum mengerti artinya."

(Baca juga : Stimulus Yang Dibutuhkan Agar Anak Lancar Bicara)

Apakah isi mimpi bayi?

Kita mungkin tidak akan pernah tahu pasti, kata Parents advisor, Jodi Mindell, PhD, direktur asosiasi Sleep Center di Rumah Sakit Anak Philadelphia. Namun, kita tahu bahwa mimpi orang dewasa terjadi selama tidur REM (rapid eye movement) atau gerakan mata yang cepat, dan bayi menghabiskan 50 persen waktu tundanya di REM, yang menghabiskan waktu hampir dua kali lebih banyak dari orang dewasa.

"Ini akan menjadi asumsi logis bahwa bayi bermimpi dan itu ada kaitannya dengan perkembangan otak mereka karena mereka menghabiskan begitu banyak waktu dalam tahap tidur ini," kata Dr. Jodi. Tapi sulit membayangkan dunia impian seorang bayi karena ia tidak memiliki bahasa atau konsep yang jelas tentang orang dan benda.

Kemungkinannya, ia tidak mengalami mimpi buruk, meskipun, karena mungkin ia belum memahami makna ketakutan. "Kami menduga mimpi buruk tidak terjadi sampai anak-anak berusia 2 atau 3 tahun dan memiliki gagasan yang lebih baik untuk takut dan imajinasi aktif yang bisa menyulap mimpi buruk tersebut," tutur Dr. Jodi.

(Baca juga : Lagu Ini Bisa Membuat Bayi Riang dan Bahagia)

Apakah bayi memahami kelucuan saat ia tertawa?

Beberapa orang mengklaim bahwa bayi terlahir dengan kemampuan untuk merasakan dan mengekspresikan empat emosi dasar, termasuk kebahagiaan, tetapi yang lainnya berpendapat bahwa bayi belajar mengenali dan mengkomunikasikan perasaan yang berbeda hanya melalui pengalaman dengan manusia lain.