Mau Awet Muda, Konsumsi Makanan Ini di Usia yang Tepat

By Meisy Billem, Rabu, 3 Mei 2017 | 04:45 WIB
Alpukat kaya akan lemak esensial yang baik untuk kesehatan kulit.. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Siapa sih, yang tak ingin terlihat awet muda? Baik laki-laki maupun perempuan pasti menginginkannya, meskipun mungkin ada yang tidak menunjukkannya secara terang-terangan. Untuk mendapatkannya, seringkali orang tak ragu membayar biaya yang mahal di salon kecantikan, atau bahkan di klinik bedah plastik.

Padahal, sebenarnya ada cara alami agar tampak awet muda. Ibu hanya perlu mengonsumsi makanan yang tepat berdasarkan usia. Sebut saja ikan, yang sangat penting dikonsumsi di usia 20-an, atau telur, yang sebaiknya dikonsumsi di usia 60-an.

Menurut para ahli di Neal's Yard Remedies, ada beberapa jenis makanan yang harus dikonsumsi lebih banyak pada setiap tahapan usia kita. Misalnya jeruk, yang sangat penting di usia 30-an, atau kacang-kacangan, yang sebaiknya dikonsumsi di usia 40-an. Diambil dari buku baru mereka, Eat Beautiful, inilah makanan yang perlu dikonsumsi di usia tertentu untuk mendapatkan kulit sehat dan indah.  

Usia 20-an Pada usia 20-an, kita memiliki massa otot yang optimal, kolagen dan elastin pun pada puncaknya. Hal ini diperlukan untuk menjaga kulit kencang dan lentur, serta memastikan kekuatan otot yang baik. Namun, pilihan yang makanan buruk, terlalu banyak alkohol, dan gaya hidup yang sibuk dapat membuat tubuh kita stres. Tubuh kita pun mungkin akan kehabisan nutrisi kunci yang sehat.

Untuk memastikan Ibu mendapatkan berbagai nutrisi yang baik, makanlah banyak protein berkualitas baik dari sumber-sumber seperti ikan, ayam, dan kacang-kacangan; biji-bijian untuk mendukung pencernaan; sayuran hijau gelap dan berwarna, serta buah-buahan untuk memasok berbagai macam antioksidan.

Usia 30-an Tingkat sel-sel baru yang diproduksi melambat dalam dekade ini, demikian juga dengan produksi kolagen. Hal ini membuat kulit secara bertahap menjadi lebih tipis dan kehilangan kepadatannya, sementara otot pun mulai kehilangan kesegarannya. Produksi kelenjar minyak pada kulit mulai melambat, membuat kulit kering secara menyeluruh dan lebih rentan terhadap peradangan.

Metabolisme tubuh pun melambat sehingga berat badan Ibu jadi mudah naik meskipun beberapa gram. Makanlah buah dan sayuran yang kaya antioksidan yang membantu menyehatkan kulit, dan makanan yang tinggi vitamin C. Contohnya, buah jeruk, sayuran hijau gelap, dan paprika, yang akan membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastisitas kulit.

Usia 40-an Saat ini, produksi kolagen terus melambat, dan elastisitas kulit berkurang. Sistem limfatik kehilangan efisiensi, sehingga sulit untuk menghilangkan racun dan menyebabkan kembung. Kadar estrogen juga mulai menurun, yang dapat membuat kulit kering dan kendur. Pengaruh dari akumulasi kerusakan akibat sinar matahari mungkin mulai tampak, sehingga warna kulit berubah dan belang-belang.

Untuk itu, konsumsilah sayuran segar yang kaya antioksidan untuk mendetoksifikasi dan mencegah kekurangan cairan. Lemak esensial dari minyak ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga membantu menghidrasi tubuh. Sedangkan makanan dengan fitoestrogen, seperti tempe, kacang, buncis, dan biji rami, dapat membantu menyeimbangkan hormon.

Yang harus dihindari * Lemak jenuh, serta minyak dan makanan olahan dapat menghasilkan penuaan dan radikal bebas, namun diet bebas lemak yang ketat pun tidak disarankan karena membuat kulit kehilangan kelembaban. * Karbohidrat olahan, seperti gula olahan dan tepung putih, dapat menyebabkan peningkatan cepat dalam gula darah dan insulin, yang memicu ginjal menyimpan sodium. * Dua poin di atas, jika ditambah jumlah garam yang tinggi dalam makanan olahan dapat menyebabkan penimbunan cairan dan kembung.

Usia 50-an Bercak pigmentasi dan bintik-bintik mungkin akan muncul pada tubuh, khususnya pada lengan dan tangan. Di usia ini sel-sel kulit kekurangan 30 persen cairan alami, sehingga kulit yang kendur serta terasa kering, tipis, ketat, dan berkerak menjadi masalah utama utama. Perubahan besar dalam hormon juga dapat mengganggu fungsi kulit dan menyebabkan hilangnya elastisitas pada kulit.

Makan buah dan sayuran berprotein sehat dan berwarna cerah dapat membantu menyeimbangkan gula darah dan hormon. Secara khusus, sayuran kuning dan merah yang kaya betakaroten seperti wortel, bayam, labu kuning, ubi, dan paprika juga membantu pertumbuhan sel kulit baru.

Usia 60-an Senyawa yang menempel pada kulit yang disebut fascia memburuk, yang membuat kulit terus kehilangan rona kesegarannya. Area sekitar ketiak dan bagian atas paha pun menjadi kendur, dan terjadi penurunan massa otot secara keseluruhan. Sirkulasi telah melambat secara signifikan, membuat kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya.

Teruskan untuk mengonsumsi protein yang sehat dan tambahkan makanan yang merupakan sumber dari vitamin D, seperti kacang-kacangan, telur, dan ikan yang mengandung lemak baik. Buah dan sayuran segar menyediakan antioksidan, yang semakin penting untuk menjaga tubuh sehat.