Nakita.id - Merawat kesehatan dan kebersihan bayi sangatlah penting, termasuk merawat kukunya dengan cara memotong kuku bayi yang dirasa mulai panjang. Ini disebabkan karena beberapa mikroorganisme yang menyebarkan penyakit dapat dengan mudah tinggal di antara kuku dan kulit di bawahnya. Sebagai seorang Ibu, sangat penting memerhatikan kondisi kuku jari kaki bayi terutama karena kuku kakinya yang lentur dan lembut dan bisa saja kuku kaki si kecil tumbuh ke dalam, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan infeksi.
(Baca juga : Baiknya, Potong Kuku Bayi Sehabis Mandi)
Apakah Maksud Kuku Kaki Bayi Tumbuh ke Dalam?
Kuku tumbuh ke dalam, yang juga dikenal sebagai onychocryptosis atau bahasa yang dikenal dengan sebutan cantengan, dapat didefinisikan sebagai kuku yang tumbuh ke dalam kulit. Sisi atau ujung kuku kaki bisa menusuk ke kulit, sehingga nanti kulit di sekitarnya akan berubah menjadi merah, bengkak, keras, atau bahkan meradang akibat infeksi, menyebabkan rasa sakit dan iritasi pada bayi, terutama di ibu jari kaki.
Apa Penyebab Cantengan pada Bayi?
Beberapa penyebab umum cantengan pada bayi adalah:
(Baca juga : Memotong Kuku Bayi untuk Pertama Kali)
- Kaus kaki atau sepatu terlalu ketat: Memakai sepatu atau kaus kaki yang lebih kecil dari ukuran kaki bayi bisa menyebabkan kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Ini karena sepatu ketat atau kaus kaki memberi tekanan pada kuku kaki sehingga melengkung dan masuk ke kulit. Seiring tumbuhnya kuku jari kaki yang tajam maka, masuknya kuku tersebut akan lebih dalam dan menyebabkan rasa sakit.
- Infeksi: Luka kecil pada kulit di dekat ujung kuku memungkinkan bakteri atau jamur masuk ke dalam kulit. Luka kemudian menjadi terinfeksi. Infeksi dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam kulit.
- Pemotongan kuku yang tidak benar: Penting untuk memotong kuku bayi sebagai bagian dari praktik kebersihan. Namun, memotong kuku kaki yang terlalu pendek atau memotong kuku dengan bentuk melengkung, bukan memotongnya lurus, meningkatkan kemungkinan kuku yang tumbuh ke dalam.
- Tidak memotong kuku jari bayi tepat waktu: Beberapa kuku kaki bayi secara alami memiliki kecenderungan tumbuh ke dalam. Jika pemotongan kuku tertunda, membiarkan kuku tumbuh terlalu lama, ujung kukunya akan mulai masuk ke kulit.
- Cedera atau stres pada ibu jari kaki bayi: Kaki yang tersandung berulang kali dapat mendorong kuku kaki tumbuh ke dalam. Demikian pula, jika bayi kehilangan kuku kakinya karena beberapa luka, kuku baru yang tumbuh mungkin memiliki kecenderungan untuk tumbuh ke kulit.
Apa gejala dari cantengan?
- Gejala yang paling umum dari cantengan adalah kemerahan atau pembengkakan pada kulit di ujung kuku. Bengkak, nyeri dan kemerahan akan meningkat saat kuku tumbuh.
- Jika ada infeksi pada kuku kaki yang tumbuh ke dalam, cairan melepuh atau cairan keputihan yang dikelilingi oleh kulit merah dan bengkak akan muncul di jari kaki. Jika luka melepuh, beberapa kotoran akan terlihat.
- Jari kaki bayi mungkin menjadi lembut atau mungkin malah terasa sakit. Bayi kemudian akan menangis saat Ibu sedang mencoba memakaikannya sepatu atau kaus kaki, atau bahkan mungkin menolak untuk memakainya. Jika bayi cukup umur untuk berjalan, ia mungkin lemas atau menangis karena sakit saat berjalan.
(Baca juga : Cara Aman Menggunting Kuku Bayi
Cara mengobati cantengan di rumah?
Ada pengobatan rumahan tertentu, yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh cantengan. Selain itu, ada beberapa tindakan tertentu, yang membantu mengobatinya dengan sukses di rumah. Beberapa diantaranya adalah:
- Merendam kaki: Rendam kaki bayi yang kukunya tumbuh ke dalam dengan air hangat dan bersabun selama sekitar 10 menit setidaknya tiga kali sehari. Ini akan menenangkan rasa sakit. Saat Ibu merendam kaki bayi dengan air hangat, cobalah pijat lembut bagian yang membengkak dan potong kuku yang tumbuh ke dalam. Cobalah memotong ujung kuku tajam yang melengkung ke arah kulit. Jika bayi menggeliat kesakitan, Ibu bisa mencoba menggunakan sedikit kapas steril di bawah kuku setelah mengangkatnya. Lebih baik dilakukan saat bayi tertidur.
- Oleskan salep antibiotik: Setelah direndam, oleskan krim antibiotik di bagian bengkak kuku kakinya.
- Jangan menekan ibu jari yang bermasalah: Jangan biarkan bayi memakai sepatu atau kaus kaki yang dapat menekan jempol kaki kuku yang tumbuh ke dalam. Berikan anak sandal agar tidak menyentuh jari kaki. Biarkan anak berjalan tanpa alas kaki sebisa mungkin sampai jari kaki sembuh.
- Kompres dengan air hangat: Cara lain untuk mengurangi ketidaknyamanan adalah dengan menggunakan kompres basah dan hangat pada kuku yang terkena untuk menghilangkan rasa sakit.
(Baca juga : Porsi Makan Bayi yang Tepat Sesuai Usia)
Ibu harus membawa bayi ke dokter jika:
- Bayi mengalami rasa sakit yang berlebihan yang mempengaruhi aktivitasnya sehari-hari
- Jika ada tanda-tanda infeksi seperti bengkak, kemerahan di kulit dan lain-lain
- Jika bayi mengalami demam