Ini Penyebab Ibu Sulit Hamil Anak Kedua

By Dini Felicitas, Jumat, 19 Mei 2017 | 04:30 WIB
Sudah pakai KB, tapi kok kebobolan hamil? (Dini Felicitas)

Nakita.id - Sewaktu hamil anak pertama, Ibu bisa jadi tidak mengalami masalah yang berarti. Bahkan Ibu langsung hamil setelah beberapa bulan menikah. Namun, begitu ingin memiliki anak kedua, kenapa malah sulit?

Menurut Dr. Dave Greenberg, dokter spesialis di bidang kesehatan keluarga dan kebidanan dari Departemen Kesehatan Keluarga dan  Masyarakat, St. Joseph Health Centre, Toronto, Kanada, sebagian ibu bisa mengalami masalah fertilitas justru ketika ingin hamil anak kedua. Masalah fertilitas ini bisa berupa kesulitan untuk hamil tanpa dukungan obat ataupun terapi kesuburan, atau mengalami beberapa kali keguguran setelah mencoba untuk hamil lagi dalam waktu satu tahun (jika Ibu berusia kurang dari 35 tahun) atau 6 bulan (jika Ibu berusia lebih dari 35 tahun).

Apa saja faktor yang bisa menyebabkan Ibu sulit hamil anak kedua? Di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

1. Ovulasi yang tidak teratur Faktor ovulasi adalah penyebab utama Ibu sulit hamil anak kedua. Karenanya, Penting bagi para ibu untuk memahami kapan mereka sedang ovulasi, supaya peluang untuk hamil jadi semakin tinggi. Puncak masa ovulasi bisa dideteksi melalui kadar hormon lutein (LH) yang biasanya mengalami peningkatan signifikan.

2. Usia di atas 35 tahun Banyak ibu menunda kehamilan karena ingin mengejar karier atau hal lain dalam hidupnya. Yang penting sudah punya satu anak dulu, anak kedua nanti saja begitu kondisi keuangan sudah stabil. Namun, hal ini ternyata bisa membuat Ibu sulit hamil anak kedua. Sebab, sejalan dengan usia jumlah dan kualitas sel telur juga menurun.

Dr. Greenberg menyarankan para ibu berusia di atas 35 tahun untuk memperbaiki gaya hidup agar bisa segera hamil anak kedua. Perubahan yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan makan banyak buah, sayuran, dan protein, serta mengonsumsi vitamin yang menunjang kehamilan, misalnya asam folat. Selain itu, Ibu sebaiknya menghindari berbagai kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan minum alkohol, karena ini akan mempengaruhi fungsi reproduksi.

Yang tidak kalah penting adalah meredakan kadar stres. "Saya menganjurkan pasien saya untuk tidak terlalu berusaha keras untuk punya anak. Sebab, hal ini malah bisa menambah beban dan tekanan, sehingga Ibu malah sulit hamil anak kedua," kata Dr. Greenberg.

3. Kesehatan sperma Ayah Bukan hanya Ibu yang mengalami masalah dengan kualitas dan kuantitas sel telur. Ayah pun mengalami hal serupa dengan kondisi spermanya. Untuk memperbaiki kondisi sperma, anjuran utama dari Dr. Greenberg adalah berhenti merokok. Selain itu, ia juga menyarankan para ayah menghindari berendam di bak air panas atau sauna, serta mengenakan pakaian dan pakaian dalam yang terlalu ketat. Sebab, hal ini akan mempengaruhi kemampuan testikel memproduksi sperma yang berkualitas.

4. Faktor yang tidak bisa dijelaskan Dalam 20% kejadian, para ibu sulit hamil anak kedua karena masalah kesuburan yang tidak bisa dijelaskan. Menurut Dr. Greenberg, sulit diketahui apakah beberapa faktor penyebab itu sudah ada sejak lama dan Ibu dulu beruntung bisa segera hamil anak pertama, atau faktor penyebab ini baru muncul belakangan. Yang jelas, Ibu dan Ayah perlu berkonsultasi dengan dokter secara menyeluruh agar bisa menemukan penyebab yang jelas dan menentukan terapi yang tepat agar bisa segera punya anak kedua.