Kepintaran Anak Sudah Terbentuk di Dalam Rahim

By Heni Wiradimaja, Jumat, 11 Agustus 2017 | 00:30 WIB
Ini Penyebab Janin Melintang atau Sungsang (Ipoel )

Nakita.Id - Anak pintar adalah dambaan setiap orangtua. Kabar baiknya, setiap anak sejatinya punya kepintaran yang potensinya sudah ada sejak dalam kandungan. Tugas orangtualah untuk menggali potensi itu hingga terasah dan bermanfaat.

Ketahuilah, yang namanya kepintaran itu tidak bisa hanya diukur dengan peringkat IQ (Intelligence Quotient) yang tinggi. Di luar itu, ada banyak aspek kepintaran yang bisa dimiliki anak, seperti yang dikemukakan  Prof. Dr. Howard Gardner, guru besar Harvard University yang menghadirkan teori kepintaran majemuk (multiple intelligences).

Baca juga: Raih voucher belanja senilai Rp50.000 dengan registrasi parenting klub berikut

Menurutnya, kepintaran adalah kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang bernilai budaya. Maksudnya, anak yang pintar adalah anak yang bisa menghasilkan sesuatu dan bisa dinikmati dalam kehidupan manusia.

Secara umum, kepintaran dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berpikir, bertindak, dan berperilaku sesuai dengan apa yang dihadapi. Jadi, anak yang pintar adalah anak yang memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan segala pengaruh yang dihadapinya dalam suatu lingkungan.

Menurut Gardner, ada 8 jenis kepintaran yang bisa dikembangkan pada anak, yaitu: 1) Kepintaran Linguistik/Bahasa (word smart),  2) Kepintaran Logis-Matematis (number smart),  3) Kepintaran Spasial (picture smart),  4) Kepintaran Kinestetik-Jasmani (body smart), 5) Kepintaran Musikal (music smart), 6) Kepintaran Interpersonal (people smart), 7) Kepintaran Intrapersonal (self smart), dan 8) Kepintaran Naturalis (nature smart).

KEPINTARAN TERBENTUK SEJAK DI DALAM RAHIM

Ternyata, kepintaran sudah terbentuk sejak anak masih berupa janin di dalam rahim. Carla Shatz, ahli neurologi dari University of California, berdasarkan penelitiannya menyimpulkan potensi bawaan sudah terbentuk sejak 10-12 minggu setelah terjadinya proses konsepsi (conception phase). Potensi bawaan adalah segala kemampuan, termasuk kepintaran, yang diberikan oleh Tuhan pada saat terjadi pembuahan.

Jadi, sejalan dengan pembentukan dan perkembangan sel-sel otak janin pada tiga bulan pertama kehamilan, potensi bawaan juga ikut tumbuh dan berkembang. Itulah mengapa, setiap anak sebenarnya dilahirkan dengan membawa potensi seluruh kepintaran yang ada di otaknya. Kecuali selama proses kehamilan terjadi gangguan, semisal Mam kekurangan salah satu atau beberapa nutrisi, mengonsumsi zat berbahaya, atau mengalami depresi terutama di tahap-tahap awal kehamilan, maka ada kemungkinan  pertumbuhan dan perkembangan otak janin ikut terganggu dan berefek pada potensi kepintarannya.

Lakukan ini Agar Anak Pintar

Ternyata, inilah faktor-faktor yang berpengaruh pada kepintaran anak:

1. Mam dan Pap sebaiknya siap secara fisik dan psikis saat merencanakan kehamilan.