Nakita.id - Musim flu dan demam sedang berlangsung. Hati-hati, Bu, virus dan bakteri menyebar dengan mudah. Jika Anda orang tua muda atau orang tua yang baru memiliki bayi, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk melindungi bayi selama musim demam dan flu. Nah, ada panduan dari American Academy of Pediatrics tentang menjaga anak tetap sehat, yang bisa Ibu ikuti.
Haruskah Bayi mendapat vaksin flu?
Jika bayi Ibu lebih dari enam bulan, AAP merekomendasikan bayi menerima vaksin flu sebelum puncak musim flu. Untuk perlindungan terbaik, pastikan semua pengasuh dan anggota keluarga juga menerima vaksin ini. Sebaiknya, Ibu menjadwalkan semua vaksin anak bersama anggota keluarga secara bersama-sama.
(Baca juga : Flu dan Pilek Pada Bayi)
Ada pula klinik yang menyediakan layanan vaksin flu yang berbiaya murah atau bahkan gratis di puskesmas-puskesmas tertentu. Pada tahun 2016, AAP juga merekomendasikan agar tidak ada yang menerima semprotan nasal dari suntikan flu, karena terbukti tidak efektif melawan virus flu.
Rekomendasi baru lainnya, yaitu AAP menyimpulkan bahwa vaksin flu aman bahkan untuk individu yang memiliki alergi putih telur, karena jumlah protein putih telur yang ditemukan dalam vaksin tidak meningkatkan reaksi anafilaksis apa pun.
AAP juga merekomendasikan agar orang tua dari bayi dengan kondisi medis khusus, termasuk anemia, asma, HIV, atau gangguan sistem kekebalan tubuh, berhati-hatilah untuk memastikan bahwa semua pengasuh dan anggota keluarga divaksinasi penuh.
(Baca juga : Flu Pada Bayi, Kapan Harus Khawatir)
Banyak orang tua juga bertanya-tanya apakah aman jika bayi diberikan vaksin flu jika sedang sakit dan demam. AAP menjelaskan bahwa bayi aman menerima vaksin flu walau sedang menderita penyakit ringan, seperti demam ringan. Jika bayi menderita penyakit demam "sedang sampai parah", Ibu harus berbicara dengan dokter untuk mengetahui apakah si kecil boleh menerima vaksinasi flu pada saat itu atau tidak.
Cara Mencegah Flu
Untuk mengurangi risiko flu bayi, terutama bayi yang berusia di bawah enam bulan, ikuti tip ini agar tetap sehat:
- Menyusui untuk meningkatkan kekebalan bayi dan dapat membantu melawan infeksi influenza.
- Sering cuci tangan dengan sabun dan air biasa. Sabun anti bakteri tidak dianjurkan.
- Jaga agar permukaan dan mainan bayi dibersihkan secara teratur, terutama bersihkan dengan cara yang direkomendasikan dari para ahli.
- Cuci tangan dengan sabun dan air merupakan metode yang paling mudah, namun jika tidak ada alternatif lain yang tersedia, pembersih tangan yang mengandung alkohol dapat digunakan untuk anak-anak yang berusia di atas 24 bulan. Untuk bayi di bawah usia dua tahun, lap basah atau tisu yang dibasahi air bisa digunakan untuk membersihkan tangan bila perlu.
(Baca juga : Tangkal Flu Pada Bayi dengan ASI)
- Satu studi menemukan beberapa bukti bahwa minyak esensial dapat membantu mengurangi virus influenza. Walaupun sebaiknya tidak menggunakan pewangi di ruangan tempat tidur bayi karena bisa menimbulkan masalah pernapasan atau kulit bayi yang dapat terluka. Area di sekitar rumah, seperti dapur, bisa membantu mencegah penyebaran kuman sebelum flu mempengaruhi bayi dan keluarga. Tanyakan kepada dokter sebelum menggunakan minyak esensial, terutama jika bayi memiliki masalah pernapasan, seperti asma.