Manfaat di Balik Membiasakan Bayi Makan Sendiri

By Heni Wiradimaja, Rabu, 24 Mei 2017 | 04:45 WIB
Kapan strawberry boleh diberikan kepada bayi? (Dini Felicitas)

Nakita.id – Saat memasuki usia 10 bulan, bayi akan banyak mengalami perkembangan termasuk soal makan. Selain semakin banyak variasi makanan yang bisa ia konsumsi, bayi juga mulai menunjukkan kemandirian si kecil.

Salah satu cara untuk membantunya makan sendiri adalah dengan memberinya finger food atau makanan selingan. Menurut Dr. dr Tjhin Wiguna, SpKJ(K), seorang psikiater anak, ada beberapa manfaat yang didapatkan anak ketika mencoba makan sendiri.

“Pastinya motorik halus akan sangat terlatih. Artinya ketika ia mencoba mengambil makanannya sendiri, otot kecil di tangannya akan terlatih mengambil sesuatu,” ujarnya di sela-sela Peluncuran Nestle Cerelac NutriPuffs di Jakarta, Rabu (24/5).

Menurutnya, bayi sebenarnya sudah terbiasa dengan melatih otot tangannya saat ia memegang tangan Ibu saat berusia di bawah 6 bulan. Memegang mainan juga menjadi stimulus yang didapatkan sejak usia dini.

Kemudian perkembangan motorik halusnya akan semakin baik ketika ia belajar makan sendiri. Lalu, apakah manfaat jika Ibu membiarkannya makan sendiri? Motorik halusnya yang semakin terlatih akan membantunya untuk memegang pensil untuk kemampuan menggambar serta menulis.

Selain itu, bayi yang makan sendiri akan membantu melatih dirinya dalam mengendalikan makanan. Tiffani Hays, direktur nutrisi anak di Johns Hopkins Children's Center, Amerika mengungkapkan ketika anak makan sendiri mereka akan paham batas lapar dan kenyang.

“Anak juga akan terbiasa mendapatkan yang bervariasi karena mereka dibiarkan memilih mana yang perlu mereka konsumsi,” ujarnya. Ibu yang membiarkan bayi makan sendiri juga berarti membuka peluang anak untuk eksplorasi dan belajar banyak hal di sekitarnya.

Anak juga akan belajar kegagalan memegang makanan atau memasukkan makanan ke dalam mulutnya dan mencari tahu bagaimana caranya yang tepat. Hal ini akan membantu anak untuk berusaha mencari solusi dari masalah yang ia alami.

Agar sukses dalam membuatnya mandiri makan sendiri, Ibu perlu memerhatikan beberapa hal. Misalnya, jangan ada gangguan televisi atau gadget ketika makan. Ibu juga perlu menghindari mengajaknya bermain sambil makan.

Hal ini akan membuat si kecil sulit membedakan mana waktunya main dan makan. Justru Ibu perlu membuat suasana makan lebih menyenangkan dengan interaksi antara Ibu dan si kecil.