Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Menyusui yang Berpuasa

By Dini Felicitas, Senin, 29 Mei 2017 | 05:15 WIB
Meski secara umum bisa menyusui sambil berpuasa, Ibu juga perlu mendengarkan tubuh. (Dini Felicitas)

Nakita.id – Puasa dan menyusui merupakan hal yang bisa dilakukan bersama-sama. Namun, Ibu tetap perlu memerhatikan beberapa hal agar nutrisi bagi si kecil tetap masuk dan Ibu juga dapat berpuasa dengan sehat dan nyaman.

Sebenarnya apakah ada dampaknya bagi si kecil jika Ibu menyusui sambil berpuasa? Sebuah studi yang diterbitkan dalam Pedatric Clinical Nutrition pada 2013 mengungkapkan bahwa tubuh akan menyesuaikan dengan jumlah asupan kalori yang masuk. Artinya, tubuh tetap mampu memproduksi ASI saat puasa.

Meski tubuh mampu melakukannya, Ibu juga perlu memerhatikan aturan dalam berpuasa. Jurnal Pediatrics pada 2006 menurunkan sebuah hasil studi yang menemukan bahwa kadar nutrisi seperti magnesium dan kalium akan menurun jika Ibu menyusui sambil berpuasa. Artinya, Ibu perlu mendapatkan asupan magnesium dan kalium.

Magnesium memiliki peran memproduksi energi dan mengurangi adrenalin. Dalam produksi ASI, adrenalin dapat mengganggu produksi dan menurunkan jumlah ASI. Untuk itu, Ibu perlu mendapatkan asupan magnesium dari sayuran hijau, kacang-kacangan, dan daging merah tanpa lemak.

Selain nutrisi yang tepat, Ibu juga perlu mendapatkan asupan air yang cukup setelah jam buka puasa. Dalam satu hari Ibu membutuhkan 2 liter air, maka cukupi asupan air tadi selama waktu berbuka hingga waktu sahur. Ibu perlu menghindari asupan kafein, garam, dan pemanis buatan yang berlebihan dalam menu buka puasa.

Kandungan lemak juga penting untuk mengisi energi Ibu dalam memproduksi ASI. Maka, penting bagi Ibu untuk mengonsumsi makanan dengan lemak yang tentunya sehat. Asam lemak omega-3 menjadi asupan penting bagi Ibu menyusui.

Selain untuk tenaga, asam lemak omega-3 juga sangat baik untuk perkembangan otak si kecil. Ibu bisa mengonsumsi salmon atau alpukat sebagai menu buka puasa yang baik untuk Ibu menyusui.

Meski secara umum Ibu bisa menyusui pada saat puasa, Ibu juga perlu mendengarkan sinyal tubuh. Ibu perlu melihat apakah tubuh mampu memproduksi ASI dengan baik saat berpuasa. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memahami risiko lain yang muncul jika berpuasa sambil menyusui.

Bayi yang jadi jarang pup atau pipis, jadi sering rewel tanpa alasan, hingga terjadi penurunan berat badan, merupakan tanda-tanda bahwa ia kurang mendapatkan ASI yang cukup. Maka, sebaiknya Ibu menghentikan kegiatan berpuasa.