Ini Alasan Anak Bungsu Mendapatkan Pengasuhan Terbaik dari Orangtuanya

By Ida Rosdalina, Rabu, 31 Mei 2017 | 09:30 WIB
Ini Alasan Anak Bungsu Mendapatkan Pengasuhan Terbaik dari Orangtuanya (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Bagi kita yang memiliki anak lebih dari satu atau dua, gaya pengasuhannya bisa diterapkan secara sama atau berbeda karena menyesuaikan kepribadian masing-masing anak. Namun, menurut riset, ternyata anak bungsu akan mendapatkan pengasuhan terbaik yang dapat diberikan kedua orang tuanya. Berikut 5 alasannya.

1. Orang Tua Tidak Lagi Memiliki Kesabaran

Ini berarti anak bungsu memiliki banyak pelajaran yang penting, di mana ia dapatkan dari cara kakak-kakaknya dibesarkan, seperti pelatihan toilet, memasak sendiri saat lapar, mencuci pakaian sendiri saat anak menginginkan sesuatu yang bersih, dan segala sesuatunya lebih mandiri.

(Baca juga : Ini Perbedaan Kepribadian Anak Sulung, Tengah, Bungsu dan Tunggal)

2. Tidak Ada Lagi Obsesi Kesehatan dari Orang Tua

Karena pengalaman mengasuh anak sebelumnya, anak bungsu akan jarang mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari lahir sampai usianya hampir 2 bulan. Ini dikarenakan, Ibu sudah ahli dalam memahami kondisi anak yang sehat atau sebaliknya, ditambah Ibu sudah kerepotan mengurusi anak-anaknya yang lain.

Ini mungkin juga disebabkan karena kedua orang tua telah menanamkan kebiasaan untuk anak tertuanya untuk hidup bersih dan sehat, seperti sering mencuci tangan, dan mandi. Anak tertua pun juga lebih sigap dalam menjaga adiknya agar terhindar dari bahaya di sekitarnya.

(Baca juga : Cek Sekarang! Ini Perbedaan Anak Sulung, Tengah, Bungsu dan Tunggal Saat Mengasuh Anak)

3. Anak Bungsu Dapat Menyalurkan Kreativitasnya dengan Cara Tepat

Karena bimbingan orangtua dan kakak-kakaknya, anak bungsu akan belajar untuk menyalurkan kreativitasnya dengan cara yang tepat, misalnya, ia tidak akan mencorat-coret dinding rumah seperti kakaknya terdahulu. Fokus orang tua saat ini adalah bagaimana anak dapat mencintai cara belajar tentang hal yang belum ia pahami. Anak bungsu juga akan banyak belajar dari kakak-kakaknya.

4. Tidak Ada Jadwal, Tidak Masalah

Anak bungsu belajar untuk tidur dimana saja dan kapan saja ia bisa, tanpa harus ditenangkan selama 45 menit sebelumnya. Ini membuat mental berkembang jauh lebih baik. Orang tua tidak perlu lagi menerapkan jadwal tidur atau jadwal makan kepada si bungsu, karena ia sudah paham betul jadwal kakak-kakaknya dan ia secara tidak sadar akan mengikuti kebiasaan tersebut.