Nakita.id - Ada banyak cara untuk menciptakan sebuah keluarga. Ada pasangan yang mengadopsi anak, atau melahirkan anak kandung sendiri, semuanya bisa sama-sama membuat keluarga menjadi bahagia. Seperti pasangan Nigeria, yaitu Adeboye dan Ajibola Taiwo yang telah menanti-nantikan anak hadir dalam rumah tangganya.
Mereka berdua menghabiskan waktu selama 17 tahun mencoba untuk memiliki momongan. Selama ini pula perjuangan kesuburan telah banyak dilakukan sejak pasangan ini menikah. Saat mengetahui sang istri, Ajibola hamil, mereka sangat senang melihat empat detak jantung di monitor ultrasound pertama mereka.
(Baca juga : Heboh. Ada Benda Bulat Tersangkut Tenggorokan Anak. Ternyata Benda itu Adalah)
Dua bulan kemudian, mereka menyambut kejutan lain saat mereka mengetahui bahwa Ajibola mengandung sextuplets atau istilah dari kelahiran 3 bayi laki-laki dan 3 bayi perempuan sekaligus!
Dikelilingi oleh tim medis yang terdiri dari 40 profesional di Children's Hospital of Richmond di VCU, Ajibola berhasil melahirkan enam anaknya dengan selamat dan anak-anaknya pun lahir dengan sehat. Ajibola hamil sekitar 30 minggu, sehingga tindakan persalinan begitu awal membutuhkan keterampilan terlatih dan fokus dari staf VCU.
Dan karena ini adalah kelahiran sextuplets yang pertama di rumah sakit, mereka membutuhkan banyak tenaga medis untuk melancarkan proses persalinannya. Dalam siaran pers rumah sakit, Direktur Medis Kehamilan dan Kelahiran, Susan Lanni menggambarkan proses staf medis dalam merawat keadaan khusus keluarga Taiwo.
(Baca juga : Ini Yang Terjadi Kalau Terlalu Heboh Menimang Bayi)
"Tim dengan cepat berkumpul untuk memulai manajemen prenatal dan perencanaan kelahiran termasuk latihan pra-persalinan dan latihan resusitasi. Pergeseran persalinan dan persalinan khas mencakup satu, mungkin dua kelahiran prematur, biasanya dengan jeda waktu di antaranya. Kami harus berkoordinasi dengan rekan kami di NICU untuk enam bayi prematur yang akan dilahirkan bersamaan," katanya.
Sejak dilahirkan, bayi kembar 6 ini sudah berada di unit perawatan intensif neonatal VCU, di mana mereka dirawat oleh staf, bersama dengan orangtua mereka. Sementara, Ajibola telah dipulangkan dari rumah sakit minggu lalu, ia dan suaminya tetap aktif merawat bayi mereka di NICU.
Ronald Ramus, Direktur Divisi Kedokteran Ibu-Janin di Pusat Medis VCU, menganggap perjalanan keluarga ini sangat luar biasa. Adeboye pun benar-benar terkesan dengan cara staf rumah sakit memperlakukan keluarganya selama proses persalinan yang mengubah hidup mereka kini.
(Baca juga : Heboh. Seorang Ibu Berusia 64 Tahun Melahirkan Dua Anak Kembar)
"Tim medis sangat ahli dalam bidang kedokteran dan pelayanan kesehatan. Kami jauh dari rumah, tapi tim medis adalah keluarga kami. Itulah yang membuat kita melakukan sejauh ini," puji Adeboye.
Bagi Ajibola, pengalaman tersebut telah melampaui keajaiban proses kelahiran. Seperti suaminya, ia merasa bahwa perawatan VCU telah meninggalkan jejak yang ia harapkan karena telah menantikan kelahiran anak selama bertahun-tahun. Kini, pasangan ini tengah fokus merawat bayi kembar mereka yang baru lahir.
Ajibola dan Adeboye Taiwo sangat menginspirasi. Cerita mereka adalah alasan kuat bagi setiap pasangan suami-istri lainnya untuk tetap membuka hati dan selalu yakin di tengah situasi yang paling sulit, salah satunya menantikan buah hati hadir dan tumbuh di dalam setiap keluarga kecilnya.