Lakukan Hal Ini Agar Kaki Tak Mudah Kram Saat Hamil Muda

By Heni Wiradimaja, Jumat, 2 Juni 2017 | 04:00 WIB
Kaki kram saat hamil muda bisa dicegah dengan berbagai cara (Heni Wiradimaja)

Nakita.id – Kram kaki menjadi gangguan kehamilan yang akan sering Ibu rasakan. Selain disebabkan aliran darah ke area kaki yang terganggu akibat perut yang semakin membesar, kekurangan nutrisi seperti kalsium juga rentan membuat Ibu jadi lebih sering kram saat hamil.

Untuk itu, Ibu perlu melakukan langkah-langkah sederhana yang ternyata dapat mencegah Ibu mengalami kaki kram saat hamil muda. Menurut dr. Kristiyanto, SpOG dalam tabloid Nakita Edisi 857, beban pada kaki yang berlebihan bisa juga menyebabkan kram.

“Selain itu, banyaknya aktivitas dan kurangnya istirahat akan menyebabkan Ibu dehidrasi. Maka, penting untuk Ibu hamil mengonsumsi cukup air yang dapat melancarkan peredaran darah,” ujarnya.

Baca juga: Mengatasi Kaki Kram Saat Hamil

Selain itu, Ibu jangan terlalu banyak berdiri atau berjalan kaki terlalu jauh. Selama kehamilan, beban Ibu jadi lebih berat dibanding keadaan normal. Meski dianjurkan untuk jalan kaki tiap dua hari sekali selama 20-30 menit, berjalan kaki terlalu jauh apalagi dengan alas kaki yang tidak nyaman harus dihindari karena bisa memicu kram kaki.

Sebaliknya, jarak bergerak juga bisa memicu kram kaki. Myra Wick, M.D., Ph.D. asisten professor dari The American College of Obstetricians and Gynecologist mengungkapkan peregangan bagian otot betis sangat dibutuhkan untuk mencegah kram kaki.

Caranya, Ibu harus tetap aktif sepanjang kehamilan. “Banyak perempuan yang cenderung malas bergerak saat hamil, padahal ada banyak dampak buruk ibu hamil tak melakukan aktivitas fisik, salah satunya berpotensi sering mengalami kram kaki,” ujarnya.

Baca juga: Ternyata, Ini Penyebab Kaki Kram Saat Hamil

Aktivitas fisik yang Ibu pilih tentu harus sesuai takaran (tidak membebani dan melelahkan) dan disesuaikan dengan kondisi kehamilan. Hal sederhana lain yang bisa mengatasi kram adalah merenggangkan otot kaki dengan meminta suami memijatnya. Myra Wick juga merekomendasikan untuk para Ibu menambah asupan magnesium serta kalsium dari menu sehari-hari.

Ibu juga bisa mendapatkan asupan dari makanan kaya magnesium seperti pisang. Selain kaya magnesium, pisang juga memiliki karbohidrat kompleks dan serat. Kandungan potasium dalam pisang juga bisa membantu menurunkan tekanan darah secara alami. Ibu bisa mendapatkan kandungan magnesium dari biji-bijian serta kacang-kacangan.

Baca juga: Ibu Hamil Perlu Jalan Kaki, Ini Penyebabnya!

Kaki kram saat hamil pada dasarnya tidak berbahaya untuk kehamilan. Namun, Ibu perlu waspada dan membawa ke dokter jika nyeri terjadi cukup parah dan terus-menerus. Pembengkakkan yang disertai warna kemerahan pada bagian kaki merupakan gejala serius dari kaki kram saat hamil. Bisa jadi Ibu mengalami pembekuan darah yang memerlukan perawatan lanjutan.