Nakita.id – Mengasuh dan membesarkan anak memang merupakan tugas yang menantang. Belum lagi, setiap anak walau lahir dari orangtua yang sama pasti memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga orangtua perlu menyesuaikan diri.
Perlu diketahui, karakteristik anak dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya adalah urutan kelahirannya, apakah ia anak sulung, tengah atau bungsu.
Baca juga: Ini Perbedaan Kepribadian Anak Sulung, Tengah, Bungsu dan Tunggal
Anak Sulung
Anak sulung dianggap sebagai sosok yang lebih dewasa dibanding adik-adiknya sehingga kerap mendapatkan tanggung jawab lebih. Tak jarang Ibu kadang membuatnya sebagai contoh. Apalagi anak sulung cenderung lebih percaya diri.
T. Berry Brazelton, MD, seorang obgin sekaligus penulis buku Your Child's Emotional and Behavioral Development mengungkapkan Ibu perlu memerhatikan tekanan yang didapatkan anak tertua ini. “Jangan sampai tanggung jawab justru membuatnya tertekan. Orangtua juga jangan hanya meminta kewajibannya sebagai kakak tetapi perhatikan juga haknya sebagai anak,” ujarnya.
Baca juga: Mengetahui Pola Asuh yang Tepat Sesuai Kepribadian Anak
Anak Tengah
Anak tengah kadang kali memiliki kecemburuan kepada sang kakak maupun adik. Sehingga mereka cenderung memilih untuk diam dan tidak melakukan apapun karena merasa tak diperhatikan. Michele Borba,Ed.D., seorang parenting expert sekaligus penulis buku The Big Book of Parenting Expert mengungkapkan orangtua perlu membagi pengalaman yang sama dengan anak.
Usahakan untuk meluangkan waktu berdua dengan si kecil, baik dengan anak sulung, bungsu ataupun tengah. “Waktu berdua saja akan membuka komunikasi yang baik sehingga anak selalu merasa disayang,” ujarnya. Ibu juga perlu paham bahwa setiap anak punya keunikan masing-masing yang tidak bisa disamakan.
Baca juga: Riset : Anak Pertama Perempuan Lebih Baik!
Anak Bungsu
Banyak orang yang salah mengartikan bahwa anak yang paling kecil sebaiknya tidak melakukan banyak hal karena masih kecil. Padahal, anak butuh stimulasi yang sama agar tidak manja dan belajar menggali potensinya.
Meri Wallace, seorang terapis anak dan keluarga sekaligus penulis buku Birth Order Blues, mengungkapkan anak bungsu perlu ikut disertakan agar ikut menjadi bagian dari keluarga. “Ibu harus memastikan anak juga mendapatkan hal yang sama agar stimulus yang diberikan juga sama,” ujarnya.