Alasan Ibu Harus Selalu Mencuci Pakaian Baru Anak

By Ida Rosdalina, Minggu, 4 Juni 2017 | 09:45 WIB
Alasan Ibu Harus Selalu Mencuci Pakaian Baru Anak (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Ketika membelikan anak-anak pakaian baru, Ibu pasti selalu mendapati label hitam yang bertuliskan "cuci sebelum dipakai". Tapi berapa banyak dari Ibu yang benar-benar melakukan ini? Banyak juga Ibu yang tidak memahami betul dampak masalah kesehatan kulit yang bisa menimpa si kecil.

Tidak mencuci pakaian baru anak ternyata dapat menyebabkan kulit gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak. Anak yang tidak tahan pasti akan menjerit kesakitan sambil menangis histeris. Dalam situasi ini, sebaiknya Ibu harus segera membawanya ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Penyebab gatal, kemerahan dan bengkak pada kulit adalah reaksi buruk terhadap residu kimia yang ada pada pakaian baru yang telah dibeli. Sepertinya bahan kimia mengintai di mana-mana, bahkan di pakaian yang kita kenakan. Zat ini digunakan dalam proses perawatan pakaian.

(Baca juga : Cuci Baju Baru Mama Sebelum Dipakai)

"Paparan bahan kimia ini meningkatkan risiko dermatitis alergi, namun efek kesehatan yang lebih parah bagi manusia dan lingkungan mungkin terkait dengan bahan kimia ini. Beberapa dari zat ini dicurigai atau terbukti mengandung karsinogen dan beberapa memiliki toksisitas air," kata Giovanna Luongo, PhD di Analytical Chemistry di Universitas Stockholm.

Berikut adalah beberapa bahan kimia yang paling umum digunakan untuk merawat pakaian, menurut Choice:

(Baca juga : 6 Cara Terbaik Mencuci Pakaian Bayi yang Direkomendasikan Ahli)

Bahan kimia lainnya meliputi:

Ada cara mudah untuk mencegah dampak bahan kimia ini pada pakaian baru yang mengiritasi kulit lembut anak-anak, yakni cuci pakaian setidaknya sekali sebelum memakaikannya pada anak. Pertimbangkan pula beberapa cara ini:

(Baca juga : Jangan Gunakan Pakaian Dalam Baru Sebelum Dicuci)

  1. Belilah pakaian berbahan lembut yang ingin digunakan pada anak bila memungkinkan. Pakaian ini telah dicuci setidaknya satu kali, sehingga menghilangkan bahan kimia berbahaya.
  2. Hindari membeli pakaian berkualitas rendah. Kemungkinan harganya lebih murah, semakin rendah standar kontrol kualitasnya.
  3. Jika memungkinkan, belilah pakaian yang telah diwarnai dengan pewarna organik.
  4. Jika Ibu mencium bau yang sangat kuat dari pakaian yang ingin dibeli, hindarilah. Kemungkinan bau ini dibuat oleh bahan kimia pada barang tersebut.