Langkah-langkah Agar Tetap Fit Selama Bulan Ramadan

By Ida Rosdalina, Rabu, 14 Juni 2017 | 09:00 WIB
Langsing Cepat dan Sehat dengan Berpuasa (Ipoel )

Nakita.id - Berpuasa selama Ramadan kerap berakhir dengan makan berlebihan sehingga menyebabkan kenaikan berat badan, keasaman dan masalah pencernaan.

Para ahli mengatakan seseorang harus mengikuti diet yang tepat, menghindari gorengan dan daging merah serta olahraga teratur. Arun Kumar, kepala kebugaran di Snap Fitness India, membagikan beberapa tip olahraga dan nutrisi untuk puasa agar kita selalu fit!

Rekomendasi olahraga:

(Baca juga : Puasa Sehat untuk Anak-anak)

  1. Lakukan olahraga kardio seperti berjalan kaki atau bersepeda. Ini membantu membakar kalori dan meningkatkan stamina tubuh.
  2. Lakukan olahraga ketahanan intensitas rendah. Ini membantu menjaga kekuatan otot.
  3. Lakukan olahraga pemanasan dan peregangan. Peregangan tubuh penuh membantu meningkatkan fleksibilitas dan juga dalam detoksifikasi.
  4. Lakukan olahraga di alas tikar, seperti jongkok bebas, abs dan push-up.
  5. Yoga dan meditasi membantu dalam detoksifikasi.
  6. Memilih olahraga berkelompok guna membakar kalori dan juga menyenangkan saat kita berolahraga dengan orang lain.
  7. Olahraga minimal 20 sampai 40 menit.
  8. Jangan berolahraga saat berpuasa. Berolahragalah sebelum memulai puasa atau setelah berbuka puasa.
  9. Jangan melakukan latihan intensitas tinggi seperti kecepatan tinggi, stepper dan pengangkatan beban berat karena dapat menyebabkan cedera sendi atau otot dan komplikasi seperti tekanan darah rendah, hipoglikemia dan pusing.

(Baca juga : Ini 10 Manfaat Puasa yang Jarang Diketahui)

Rekomendasi diet:

  1. Makan makanan seperti biji-bijian, gandum, kacang-kacangan, lentil, kacang hijau, aprikot, plum dan kacang almond.
  2. Hindari makanan besar dan makan secara perlahan.
  3. Minum sari buah anggur untuk menghindari masalah pencernaan.
  4. Hindari makanan gorengan dan daging merah karena menyebabkan keasaman dan masalah pencernaan.
  5. Miliki asupan protein yang tepat setelah berolahraga.
  6. Pasien diabetes harus lebih berhati-hati dan hindari hipoglikemia (kadar gula rendah dalam darah).
  7. Karena Ramadan melibatkan puasa selama sebulan, lakukan perubahan dalam rutinitas olahraga harian dengan mengurangi olahraga yang terlalu intensif.

(Baca juga : Dapatkah Puasa Mencegah Penyakit Diabetes)