Nakita.id - Tepat hari ini, orang-orang di dunia memusatkan perhatiannya pada para penyandang down syndrome.
Ya, setiap tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia.
Tanggal ini dipilih terkait dengan penyebab seseorang terkena down syndrome, yakni kelainan tipe sel, salah satunya trisomi-21.
Lebih dari 90% kasus disebabkan oleh trisomi-21, sedangkan kasus tipe sel lainnya yaitu mosaic trisomi 21 dan translocation trisomi 21 lebih sedikit karena terbilang kasus langka.
BACA JUGA: Adakah Cara Mencegah Trisomi 13 atau Patau Sindrom, Penyakit Langka yang Dialami Adam Fabumi?
Dilansir dari website resmi World Down Syndrome Day, PBB mendeklarasikan 21 Maret sebagai Hari Down Syndrome sedunia, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan down syndrome yang diderita orang-orang di berbagai penjuru dunia.
Tahun ini, peringatan Hari Down Syndrome Dunia mengambil tema 'Lots of Socks'.
Masyarakat diajak mengenakan kaos kaki warna warni baik panjang maupun pendek, kaos kaki yang bermotif bahkan tiga pasang kaos kaki sekaligus yang melambangkan tiga kromosom.
BACA JUGA: Siapa Bilang Anak Down Syndrome Tak Bisa Mandiri? Ini Cara Melatihnya!
Mereka yang mengenakan kaos kaki hari ini diharapkan dapat mencuri perhatian orang lain, sehingga ada kesempatan untuk mengajak orang berbicara mengenai down syndrome.
Tak hanya dengan mengenakan kaos kaki, mereka yang memiliki anggota keluarga penyandang down syndrome menyampaikan ceritanya di media sosial Twitter dengan tagar #WDSD18.
"Ini Hari Peringatan Down Syndrome Sedunia pada Rabu 21 Maret 2018 #WDSD18 #wouldntchangeathing #DS #dsawarenessweek.