Nakita.id - Menurut psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPed. Yang akrab disapa Diana ini, menstimulasi kepintaran si Kecil bisa dilakukan dengan fun, yakni dengan berbagai permainan yang tepat sesuai usia anak dan tumbuh kembangnya, misalnya:
1. Permainan Da-da dan Kiss Bye Di usia 2 tahun pertama, umumnya si kecil sudah bisa dikenalkan dengan permainan ini. Minta ia untuk Da-da dan Kiss Bye setiap ditinggal Mams atau Dads untuk pergi bekerja. Permainan ini selain mengajarkan alternatif berkomunikasi yang menyenangkan dan melihat bagaimana si Kecil dapat merespons dengan baik.
2. Bermain bersama Wortel dan Jeruk Cara bermainnya mudah, berikan si Kecil sebuah wortel dan jeruk. Ajarkan ia mengenal sekaligus melihat perbedaan warna, tekstur dan bentuk dari keduanya. Permainan ini dengan sendirinya juga mendorong si Kecil untuk suka makan sayur dan buah.
3. Bermain Lempar Tangkap Bola Main lempar tangkap bola akan melatih kemampuan motorik si kecil sebagai persiapan untuk belajar menulis nantinya. Permainan ini juga melatih koordinasi mata dan tangan, serta mengasah konsentrasi si Kecil.
4. Bermain Susun Balok Menyusun balok, meski tampaknya sederhana, namun sebenarnya dapat menstimulasi imajinasi dan kreativitas si Kecil, karena ia bebas bereksplorasi membuat benda atau bangunan apa saja dari setiap potongan balok yang tersedia. Dan setiap anak pasti berbeda.
Pakar tumbuh kembang anak, Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi., memaparkan rahasia lain untuk memiliki anak-anak yang tumbuh sehat, kuat, pintar, kreatif, dan berperilaku baik, yakni dengan selalu memastikan kebutuhan nutrisi buah hati tercukupi. Untuk itulah si Kecil perlu mendapatkan nutrisi yang menyeluruh termasuk nutrisi essensial dan nutrisi penting lainnya untuk dukung fondasi awal kepintarannya serta sesuai dengan usia dan tahapan tumbuh kembang si Kecil.
Mams tentu menyadari nutrisi yang terpenuhi dengan baik dapat memberikan pengaruh jangka panjang pada tumbuh kembang si Kecil, “Bagaimana cara mengetahui nutrisi anak sudah cukup? Timbang badannya, ukur tinggi badannya, dan untuk mengetahui apakah perkembangan otaknya normal, ukur lingkar kepalanya,” jelas Dr. Soedjatmiko.
Nah, bagaimana Mams, siap mempraktikan di rumah? Oh ya, semua informasi parenting di atas diambil dari acara yang digelar oleh S-26 Procal Sharing Moment Bersama Nakita. Event tersebut merupakan komitmen dari PT Wyeth Nutrition Sduaenam dalam memberikan yang terbaik bagi para konsumennya. Tidak hanya dalam memberikan produk berkualitas tapi juga mengajak Mams mengetahui pentingnya peran orangtua dalam membangun fondasi awal kepintaran si Kecil, terutama di dua tahun pertamanya. Mengangkat tema “Membangun Fondasi Awal Kepintaran si Kecil Agar Pintarnya Beda”, acara bincang-bincang ini menghadirkan pakar tumbuh kembang anak, Dr. dr. Soedjatmiko, SpA(K), MSi, psikolog Rosdiana, Setyaningrum, MPsi, MHPed, dan Celebrity Daddy Maruli Tampubolon.
Pada kesempatan yang sama, Brand Manager S-26 Procal, Maria Fransisca menjelaskan bahwa S-26 Procal kini hadir dengan kemasan dan komunikasi baru: Kini dengan Nutrissentials, membantu Mams & Dad mendukung langkah awal kepintaran si Kecil dengan berbagai nutrisi yang menyeluruh termasuk nutrisi esensial dan nutrisi penting lainnya yang sesuai dengan usia dan tahapan tumbuh kembang si Kecil.
Untuk inspirasi berbagai permainan menarik lainnya, kunjungi juga www.parentingclub.co.id sebagai digital platform yang berisi banyak informasi penting untuk mendukung langkah awal kepintaran si Kecil. Di usia 1-3 tahun, tumbuh kembang si Kecil memang berkembang pesat karena saat itulah fondasi awal kepintaran si Kecil sedang terbentuk. Ayo Mams, selalu dukung langkah awal kepintaran si Kecil agar pintarnya beda!