3 Penyebab Anak Suka Menolak Perintah Orangtua

By Dini Felicitas, Jumat, 16 Juni 2017 | 05:45 WIB
Bila si batita menolak perintah, cari penyebabnya. (Dini Felicitas)

Nakita.id - Sungguh menggemaskan ketika si kecil dengan bersemangat melambaikan tangan sewaktu kita memintanya untuk “bye bye” sebagai tanda berpamitan. Perilaku itu menunjukkan si batita telah memahami instruksi-instruksi sederhana yang diberikan padanya.

Yang kita tidak pernah duga, berbagai instruksi yang kita berikan padanya setiap hari bisa membuat si kecil belajar banyak hal. “Adek sayang, tolong sampahnya dibuang di keranjang!” atau “Taruh gelas Adek di meja ya!”. Perintah seperti ini akan melatih anak bertanggung jawab dan mandiri karena di usia ini proses kematangannya sedang terbentuk. Ekspresi penghargaan yang kita berikan padanya saat ia berhasil melakukan sesuatu juga akan meningkatkan kepercayaan diri buah hati (baca juga: Perilaku Bossy Si Kecil Ternyata Punya Nilai Positif, Asal....).

Tetapi, bagaimana bila si kecil menolak perintah kita untuk melakukan sesuatu? Sabar ya Bu, menolak permintaan Ibu bukan berarti si batita nakal dan tidak mau menurut pada orangtua. Ada beberapa penyebab anak menolak melakukan perintah Ibu:

* Penolakannya justru menunjukkan sikap kemandiriannya yang sedang terbentuk. Dengan menolak perintah, ia ingin menunjukkan otoritas bahwa ia mampu memutuskan, mana yang ingin dilakukannya, mana yang tidak. Nah, pintar kan?

* Keengganan anak melaksanakan perintah juga bisa lantaran ia merasa kurang mendapat apresiasi (mungkin Ibu lupa mengucapkan terima kasih?) atau ketika kita memberikan instruksi terkesan menyuruh dibandingkan meminta tolong (baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Orangtua Yang Berpengaruh Pada Perilaku Anak).

* Batita juga sering tak melaksanakan perintah jika instruksi yang diberikan kurang jelas sehingga tidak dipahami anak.

Bila si batita menolak perintah yang paling sederhana pun, cari penyebabnya. Lakukan introspeksi; jika masalahnya pada kurangnya apresiasi, cobalah memberi pujian saat ia mau menuruti perintah kita. Atau jika si kecil tidak mengerti kalimat perintah yang kita berikan, coba ganti kalimat instruksi kita menggunakan bahasa yang lebih sederhana.

Tanpa adanya tindakan dari orangtua, dikhawatirkan anak akan cenderung kurang patuh terhadap perintah atau aturan yang diberikan lingkungan. Perintah dari guru, misalnya, bisa saja ia abaikan sehingga akan melekat label negatif yang bisa menghambat kemampuan bersosialisasinya kelak (baca juga: 5 Masalah Perilaku Anak Balita yang Umum Terjadi).

Waspadai, bila anak tidak pernah sama sekali mengikuti instruksi yang diberikan. Salah satu saran cek pendengaran si kecil. Beberapa kasus menunjukkan anak yang tidak melaksanakan perintah ternyata mengalami gangguan pendengaran sehingga ia tidak mendengar apa yang diminta oleh kita. Bila tidak ada masalah pendengaran, orangtua diminta melihat fase-fase perkembangan buah hatinya, apakah ada gangguan seperti autisme. Bila melihat beberapa gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan pada ahli.

Bila si batita menolak perintah, cari penyebabnya.

Narasumber: Ellen Susilo, MPsi, Psikolog dari Lifespring Counseling Center