Media Sosial Jadi Sarana untuk Menyembunyikan Penyakit Mental? Ini Penjelasannya

By Fairiza Insani Zatika, Senin, 26 Maret 2018 | 21:52 WIB
Media sosial dapat menyembunyikan penyakit mental ()

Nakita.id - Seiring berkembangnya teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi, media sosial menjadi salah satu perhatian utama. 

Berkat segudang fitur dan filter pengeditan, pengguna terdorong untuk menyajikan versi paling keren dari diri mereka. 

Dengan tekanan seperti ini, tidak mengherankan jika media sosial telah dikaitkan dengan kesehatan mental yang buruk. 

Melansir situs Independent, studi yang mengaitkan media sosial dengan kesehatan mental tak terhitung jumlahnya. 

BACA JUGA: Usai Daus Mini Dikabarkan Menikah, Mantan Istrinya Justru Ungkap Hal Mengharukan Ini!

Instagram misalnya, dijuluki sebagai platform media sosial terburuk bagi kesehatan mental pada tahun 2017.

Dengan banyaknya orang membangun citra sebagus mungkin, media ini sebenarnya mampu membuat malapetaka bagi harga diri penggunanya. 

Instagram bahkan dinamai sebagai platform paling narsistik. 

Namun, ketidaknyamanan media sosial bagi para penggunanya tergantung pada bagaimana menggunakannya. 

Moms misalnya, tentu lebih sering mengunggah momen-momen bahagia dan bukan sebaliknya. 

Keindahan sekaligus tipuan dari media sosial ialah Moms dapat berpura-pura menjadi pribadi yang menyenangkan.

BACA JUGA: Pernah Gondrong, Foto Jadul 5 Aktor ini Sukses Bikin Pangling