Nakita.id – Setelah melahirkan, banyak Ibu mengharapkan bentuk tubuhnya kembali seperti saat sebelum hamil. Namun, Mungkin, Ibu tanpa sadar sudah melakukan beberapa hal yang membuat Ibu susah menurunkan berat badan karena melakukan hal-hal berikut?
Baca juga: Turunkan Berat Badan 18 Kg Dengan Diet Pisang
1. Hanya fokus pada kalori yang masuk.
Banyak Ibu mengurangi makan untuk menjaga kalori yang masuk. Padahal, hal ini bisa jadi tidak berdampak apa-apa pada tubuh. Dr David S, ahli gizi dari Harvard Medical School mengungkapkan, untuk kembali langsing tidak hanya jumlah kalorinya yang perlu diperhatikan tetapi juga bagaimana dan apa saja makanan yang masuk ke dalam tubuh.
“Makanan yang baik dan berkualitas akan berpengaruh baik pada hormon dan metabolisme kita,” ujarnya. Sebagai Ibu baru, apalagi yang masih menyusui, pilihlah makanan yang bernutrisi tinggi tapi rendah kalori dan lemak. Ikan misalnya jadi salah satu makanan baik untuk dikonsumsi karena mengandung asam lemak omega-3. Makanan berserat juga penting untuk menjaga Ibu tidak mudah lapar."
Baca juga: 4 Kebiasaan Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan Tanpa Perlu Diet
2. Tidak banyak melakukan aktivitas fisik.
Tidak punya waktu jadi alasan umum para Ibu untuk tidak melakukan kegiatan fisik. Padahal sebenarnya Ibu bisa memanfaatkan momen mengasuh anak sebagai cara meningkatkan aktivitas fisik. Kesibukan mengasuh anak akan membuat Ibu punya kegiatan untuk membakar kalori.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine pada 2007 menunjukkan dampak kegiatan yang dilakukan para Ibu setelah melahirkan terhadap penurnan berat badan. Perempuan yang menonton televisi kurang dari 2 jam sehari, berjalan setidaknya 30 menit setiap hari dan membatasi konsumsi lemak jahat akan mengalami penurunan minimal 5 kilogram setelah melahirkan.
Baca juga: Tanpa Disadari, Kebiasaan Sederhana Ini Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan
3. Tidak memerhatikan tanda dehidrasi.
Air tidak hanya dibutuhkan untuk produksi ASI, Ibu yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan harus memantau asupan cairan hariannya. Air dibutuhkan untuk produksi ASI serta meningkatkan metabolisme tubuh termasuk pembakaran lemak.
Melinda Johnson, MS, RD, ahli gizi dari American Dietetic Association mengungkapkan tanda cukup air yang paling mudah dikenali adalah urine tidak berwarna (nyaris bening) dan keinginan buang air kecil datang setiap 3 hingga 4 jam.