Daging Boleh Menjadi Padatan Awal untuk Bayi

By Ida Rosdalina, Kamis, 22 Juni 2017 | 08:15 WIB
Daging Bisa Menjadi Padatan Awal untuk Bayi (Ida Rosdalina)

Nakita.id - Dengan begitu banyak informasi yang tersedia, tak heran jika orang tua baru merasa risau dan kewalahan ketika akan membuat keputusan tentang saat makan bayi. Mary Ann Binnie, Manajer Nutrisi dan Hubungan Industri, Canadian Pork Council, menjelaskan kapan dan mengapa orang tua harus mulai memperkenalkan makanan padat kaya zat besi dan tip untuk mengurangi kerusuhan saat makan. .

Apakah Anda tahu, bayi-bayi berusia 6 hingga 12 bulan membutuhkan 11 mg zat besi per hari? Angka tersebut hampir 40 persen lebih banyak daripada yang dibutuhkan orang dewasa! Berdasarkan survei nasional, 70% ibu Kanada tidak menyadari statistik yang menakjubkan ini.

Untuk melihat inti masalahnya, dewan tersebut menyurvei ibu-ibu di Kanada untuk mengetahui pendapat mereka tentang pemberian makan pada bayi. Hasilnya menunjukkan bahwa ada sedikit kebingungan di seputar masalah kapan orang tua seharusnya memperkenalkan makanan kaya zat besi seperti daging pada menu makanan bayi mereka. 

Fakta ini tidak mengejutkan, mengingat para orang tua baru berusaha mencari informasi soal pemberian makan pada bayi dari berbagai sumber. Semua orang, mulai dari dokter hingga blogger dan ibu mertua, punya pendapat soal ini, dan kerap kali pendapat-pendapat itu bertentangan. 

(Baca juga : Kapan Bayi Boleh Makan Daging)

Kapan?

Para ahli di Health Canada menyarankan agar makanan padat pertama untuk bayi kaya zat besi. Pada usia sekitar 6 bulan, bayi harus disajikan daging, ikan, unggas atau alternatif daging dua kali atau lebih dalam sehari, setiap hari.

Mengapa Zat Besi?

Bayi membutuhkan zat besi untuk perkembangan dan pertumbuhan otak yang optimal. Pada usia 6 bulan, cadangan zat besi bayi habis sehingga diperlukan sumber makanan. Daging seperti daging sapi dan babi adalah beberapa sumber zat besi terbaik.

Mengapa Daging?

Mungkin saja ada makanan lain yang menawarkan sejumlah besar zat besi, tetapi daging menyediakan variasi nutrisi yang lebih mudah diserap. Menambahkan daging ke makanan juga membantu menyerap hingga empat kali jumlah zat besi dari makanan lain seperti sayuran hijau, roti dan sereal.

(Baca juga : Hindari Memberi Makanan Hambar Pada Bayi)